Powered by Blogger.

Jan 29, 2009

Undangan Ke Surga ....

Jalan yang diserukan oleh Nabi Muhammad shollallahu 'alaih wa sallam merupakan jalan lurus yang tunggal. Ia menghantarkan setiap orang yang mau mengikutinya menuju keselamatan dunia dan akhirat. Namun di sepanjang jalan tersebut terdapat percabangan yang sangat banyak. Setiap percabangan menawarkan berbagai janji yang seringkali sangat meyakinkan padahal semuanya menyesatkan siapapun yang mau mengikutinya. Demikianlah Allah ta'aala firmankan di dalam Al-Qur'an:

وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

"…dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah ta'aala kepadamu agar kamu bertakwa". (QS Al-An'aam ayat 153)

Jalan Da'wah Islam merupakan Undangan ke Surga. Sebab ujung akhir dari perjalanan manusia yang meniti jalan ini ialah keridhaan Allah ta'aala dan kenikmatan surga yang kekal-abadi. Namun untuk mencapai surga seseorang harus mempersiapkan diri untuk menempuh jalan mendaki, bukan jalan mulus yang meluncur ke bawah. Jalan Da'wah Islam penuh dengan hal-hal yang seringkali tidak sesuai dengan hawa-nafsu manusia. Sebab segala sesuatu yang memperturutkan syahwat manusia umumnya menghantarkan seseorang ke jurang neraka yang mengerikan.


عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَمَّا خَلَقَ اللَّهُ الْجَنَّةَ وَالنَّارَ أَرْسَلَ جِبْرِيلَ إِلَى الْجَنَّةِ فَقَالَ انْظُرْ إِلَيْهَا وَإِلَى مَا أَعْدَدْتُ لِأَهْلِهَا فِيهَا قَالَ فَجَاءَهَا وَنَظَرَ إِلَيْهَا وَإِلَى مَا أَعَدَّ اللَّهُ لِأَهْلِهَا فِيهَا قَالَ فَرَجَعَ إِلَيْهِ قَالَ فَوَعِزَّتِكَ لَا يَسْمَعُ بِهَا أَحَدٌ إِلَّا دَخَلَهَا فَأَمَرَ بِهَا فَحُفَّتْ بِالْمَكَارِهِ فَقَالَ ارْجِعْ إِلَيْهَا فَانْظُرْ إِلَى مَا أَعْدَدْتُ لِأَهْلِهَا فِيهَا قَالَ فَرَجَعَ إِلَيْهَا فَإِذَا هِيَ قَدْ حُفَّتْ بِالْمَكَارِهِ فَرَجَعَ إِلَيْهِ فَقَالَ وَعِزَّتِكَ لَقَدْ خِفْتُ أَنْ لَا يَدْخُلَهَا أَحَدٌ قَالَ اذْهَبْ إِلَى النَّارِ فَانْظُرْ إِلَيْهَا وَإِلَى مَا أَعْدَدْتُ لِأَهْلِهَا فِيهَا فَإِذَا هِيَ يَرْكَبُ بَعْضُهَا بَعْضًا فَرَجَعَ إِلَيْهِ فَقَالَ وَعِزَّتِكَ لَا يَسْمَعُ بِهَا أَحَدٌ فَيَدْخُلَهَا فَأَمَرَ بِهَا فَحُفَّتْ بِالشَّهَوَاتِ فَقَالَ ارْجِعْ إِلَيْهَا فَرَجَعَ إِلَيْهَا فَقَالَ وَعِزَّتِكَ لَقَدْ خَشِيتُ أَنْ لَا يَنْجُوَ مِنْهَا أَحَدٌ إِلَّا دَخَلَهَا

Rasulullah shollallahu 'alaih wa sallam bersabda: "Ketika Allah ta'aala menciptakan surga dan neraka, diutuslah Jibril ke surga dan dikatakan kepadanya: "Lihatlah surga dan apa-apa yang telah kusiapkan di dalamnya untuk penghuninya." Maka Jibril pergi melihatnya dan apa-apa yang telah disiapkan di dalamnya untuk penghuninya. Jibril-pun kembali menemui Allah ta'aala dan berkata: "Demi keagunganMu tidak ada seorangpun yang mendengar tentang surga kecuali pasti ingin memasukinya." Lalu Allah ta'aala lapisi surga dengan hal-hal yang tidak menyenangkan. Kemudian Jibril disuruh melihatnya dan apa-apa yang telah disiapkan padanya untuk penghuninya. Setelah melihatnya Jibril kembali kepada Allah ta'aala dan berkata: "Demi keagunganMu sungguh aku khawatir tidak seorangpun akan memasukinya." Kemudian Allah ta'aala perintahkan Jibril: "Lihatlah neraka dan apa-apa yang telah kusiapkan di dalamnya untuk penghuninya." Setelah melihatnya Jibril berkata: "Demi keagunganMu tidak ada seorangpun yang mendengar tentang neraka kecuali pasti tidak ingin memasukinya." Lalu Allah ta'aala lapisi neraka dengan hal-hal yang menyenangkan (syahwat). Kemudian Jibril disuruh melihatnya dan apa-apa yang telah disiapkan padanya untuk penghuninya. Setelah melihatnya Jibril kembali kepada Allah ta'aala dan berkata: "Demi keagunganMu sungguh aku khawatir tidak seorangpun kecuali pasti akan memasukinya." (HR Tirmidzy 2483)

Dunia inilah tempat dimana kedua pelapis tersebut dibentangkan Allah ta'aala. Dunia sarat dengan kesenangan yang menipu. Begitu pula sebaliknya. Dunia merupakan tempat yang sarat dengan penderitaan yang menipu. Orang beriman sangat faham tabiat dunia yang penuh tipuan. Sehingga dirinya tidak akan sibuk mengejar berbagai kesenangan dunia karena khawatir itu semua hanya akan berujung ke neraka. Demikian pula seorang beriman sabar menghadapi berbagai kesulitan dan penderitaan di dunia karena ia berharap itu semua merupakan jalan menuju pintu surga.

Jalan Da'wah Islam merupakan undangan ke surga. Barangsiapa yang ingin menempuh jalan ini maka selayaknya ia menyatakan sejak hari pertama bahwa dirinya siap berpisah dengan berbagai kesenangan syahwat. Hendaknya ia menyatakan sejak hari pertama bahwa dirinya siap menghadapi berbagai hal yang tidak menyenangkan. Alangkah ironisnya bilamana dijumpai seorang yang mengaku menempuh jalan da'wah namun hidupnya bergelimang kemewahan dunia. Bukan berarti Islam mengharamkannya. Namun seorang aktifis da'wah sejati akan jauh lebih mengutamakan kesenangan akhirat yang kekal-abadi daripada bersibuk diri dengan kesenangan menipu dunia fana ini.
Lihatlah teladan kita Nabi Muhammad shollallahu 'alaih wa sallam. Suatu hari sahabat Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu mendapati pada punggung Nabi shollallahu 'alaih wa sallam ada bekas tikar yang menjadi tempat ia membaringkan tubuh mulianya. Berkata Umar: "Ya Rasulullah, mengapa engkau menyusahkan dirimu dengan cara seperti ini? Sungguh, engkau adalah utusan Allah ta'ala. Engkau lebih berhak memiliki istana seperti milik Kisra dari Persia dan Kaisar Romawi." Apa jawab beliau? Nabi shollallahu 'alaih wa sallam bersabda: "Wahai Umar, Kisra dari Persia dan Kaisar Romawi hanya dijanjikan kesenangan di dunia. Tidakkah engkau senang memperoleh janji Allah ta'aala berupa kesenangan abadi di surga?"

وَسِيقَ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ إِلَى الْجَنَّةِ زُمَرًا حَتَّى إِذَا جَاءُوهَا وَفُتِحَتْ أَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلَامٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوهَا خَالِدِينَ وَقَالُوا الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي صَدَقَنَا وَعْدَهُ وَأَوْرَثَنَا الْأَرْضَ نَتَبَوَّأُ مِنَ الْجَنَّةِ حَيْثُ نَشَاءُ فَنِعْمَ أَجْرُ الْعَامِلِينَ

"Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya". Dan mereka mengucapkan: "Segala puji bagi Allah ta'aala yang telah memenuhi janji-Nya kepada kami dan telah (memberi) kepada kami tempat ini sedang kami (diperkenankan) menempati tempat dalam surga di mana saja yang kami kehendaki." Maka surga itulah sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal." (QS Az-Zumar 73-74)

Read more...

Jan 27, 2009

Gerhana matahari

Gerhana matahari cincin jelas dilihat dari Indonesia


MERIAH... Sebahagian pelajar memenuhi dataran untuk melihat gerhana matahari separa di Planetarium Negara, Kuala Lumpur semalam.


KUALA LUMPUR – Fenomena gerhana matahari yang jarang-jarang terjadi berulang lagi tahun ini tetapi agak berbeza dengan keadaan di Indonesia.

Ini kerana, rakyat Malaysia hanya berpeluang menyaksikan gerhana matahari separa berbanding di Indonesia yang mengalami gerhana matahari cincin.

Menurut Pengarah Ukur, Jabatan Ukur dan Pemetaan Malaysia, Dr. Azhari Mohamed, keadaan itu disebabkan laluan gerhana yang terjadi kali ini berada berdekatan dengan negara tersebut.

“Garisan laluan bulan berada betul-betul atas langit Indonesia, jadi hanya mereka yang dapat lihat keadaan bulan menutupi matahari sehingga kelihatan seperti cincin,” ujarnya kepada pemberita pada majlis Solat Sunat Gerhana Matahari dan Cerapan Gerhana Matahari di Masjid Wilayah Persekutuan, semalam.

Azhari berkata, kali terakhir gerhana matahari cincin dapat dilihat di Malaysia pada 1998 dan fenomena itu memang dinanti kerana keadaannya lebih cantik berbanding gerhana matahari separa.


Read more...

Jan 26, 2009

Al-Quran, sejarah buktikan Yahudi bangsa zalim

Kekejaman di Palestin dedah agenda Israel hancurkan umat Islam yang dianggap seteru utama mereka

ISLAM mengajar supaya mengenal siapakah musuh kita sebenarnya. Musuh yang ada di depan mata ialah bangsa Yahudi dan Nasrani dan musuh yang tidak dapat dilihat ialah nafsu jahat serta iblis dan syaitan yang sentiasa menggoda manusia.

Firman Allah yang bermaksud: "Orang Yahudi dan Nasrani tidak sekali-kali akan bersetuju atau suka kepadamu (wahai Muhammad) sehingga engkau menurut agama mereka (yang sudah terpesong itu). Katakanlah (kepada mereka): Sesungguhnya petunjuk Allah (agama Islam itulah petunjuk yang benar. Dan demi sesungguhnya jika engkau menurut kehendak hawa nafsu mereka sesudah datangnya (wahyu yang memberi) pengetahuan kepadamu (mengenai kebenaran), maka tiadalah engkau akan peroleh dari Allah (sesuatu pun) yang dapat mengawal dan memberi pertolongan kepadamu." (Surah al-Baqarah, ayat 120)

Pelbagai rekod boleh didapati dalam al-Quran dan hadis serta bahan sejarah merakamkan banyak kisah bangsa Yahudi yang melakukan kerosakan di muka bumi dengan 'tangan kotor' mereka. Antaranya:


Firman Allah bermaksud: "Dan orang Yahudi itu berkata: Tangan Allah terbelenggu (bakhil - kikir), tangan merekalah yang terbelenggu dan mereka pula dilaknat dengan sebab apa yang mereka katakan itu, bahkan kedua tangan Allah sentiasa terbuka (nikmat dan kurnia-Nya luas melimpah). Ia belanjakan (limpahkan) seperti yang Ia kehendaki; dan demi sesungguhnya, apa yang diturunkan kepadamu daripada Tuhanmu itu akan menjadikan kebanyakan daripada mereka bertambah derhaka dan kufur; dan Kami tanamkan perasaan permusuhan dan kebencian di antara mereka sehingga hari kiamat. Setiap kali mereka menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya; dan mereka pula terus-menerus melakukan kerosakan di muka bumi, sedang Allah tidak suka kepada orang yang melakukan kerosakan." (Surah al-Maidah, ayat 64)

Firman Allah bermaksud: "Demi sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) akan dapati manusia yang keras sekali permusuhannya kepada orang beriman ialah orang Yahudi dan musyrik. Dan demi sesungguhnya engkau akan dapati orang yang dekat sekali kasih mesranya kepada orang beriman ialah orang yang berkata: Bahawa kami ini ialah orang Nasrani yang demikian itu, disebabkan ada di antara mereka pendita dan ahli ibadat dan kerana mereka pula tidak berlaku sombong." (Surah al-Maidah, ayat 82)

Seorang wanita Yahudi meracuni Rasulullah SAW. Daripada Anas katanya: "Seorang perempuan Yahudi menghantar daging yang dimasukkan racun kepada Nabi SAW lalu Baginda makan sebahagiannya. Kemudian perempuan itu dibawa orang ke hadapan Rasulullah SAW lalu Baginda bertanya kepadanya berkenaan racun itu. Jawabnya: Aku sengaja hendak membunuh kamu. Sabda Nabi SAW: Tidak mungkin Allah akan memberikan sewenang-wenangnya kepadamu untuk berbuat demikian. Kemudian Ali bertanya: Bolehkah kami membunuh perempuan itu? Jawab Baginda: Jangan! Kata Anas: "Kami melihat kesan racun itu jelas kelihatan di leher Rasulullah SAW." (Hadis riwayat Muslim)

Bangsa Yahudi tidak hormat kepada Rasulullah SAW. Ini dirakamkan menerusi hadis yang bermaksud: "Daripada Safwan 'Assal, katanya: Berkata seorang Yahudi kepada sahabatnya, marilah kita pergi bertemu Nabi (Muhammad SAW) ini.

"Berkata kawannya: Janganlah kamu kata ia nabi, jika ia mendengar, nescaya ia jadi empat mata (bangga diri). Maka kedua-duanya bertemu Rasulullah SAW, lantas bertanya kepada Nabi mengenai 'sembilan mukjizat yang jelas nyata' (ayat 101 Surah al-Isra'). Maka bersabda Nabi kepada mereka: Jangan kamu syirikkan Allah dengan sesuatu yang lain dan jangan kamu mencuri dan jangan kamu melakukan zina dan jangan kamu membunuh orang yang diharamkan Allah membunuhnya melainkan dengan hak dan janganlah kamu berjalan (pergi) dengan orang yang baik kepada pemerintah yang ia akan membunuhnya, dan jangan kamu melakukan sihir, dan jangan kamu memakan riba dan jangan kamu menuduh wanita yang baik (tuduhan zina) dan jangan lari dari medan peperangan dan di atas kamu khususnya orang Yahudi jangan melampaui pada Sabtu. Maka kedua-duanya (Yahudi) itu mencium tangan dan kaki Baginda, maka berkata keduanya: Sesungguhnya kami naik saksi bahawasanya engkau Nabi. Sabda Baginda, maka apakah sebab yang menghalang kamu mengikutku (menganut Islam)? Mereka berkata, sesungguhnya Nabi Daud berdoa kepada Tuhannya, supaya tidak hilang (lenyap) pada zuriatnya nabi dan sesungguhnya kami bimbang jika kami mengikutmu, nescaya kami akan dibunuh oleh orang Yahudi lain." (Hadis hasan sahih riwayat at-Tirmizi)

Kedegilan bani Israel dalam menerima ajaran syariat dibawa Nabi Musa, walaupun Baginda dikurniakan dengan pelbagai mukjizat kenabian, mereka masih tetap ingkar dan enggan mempercayainya.
Ini dirakamkan Allah menerusi firman-Nya bermaksud: "Dan sesungguhnya Kami sudah memberi kepada Nabi Musa sembilan mukjizat yang jelas nyata (membuktikan kebenarannya); maka bertanyalah (wahai Muhammad) kepada bani Israel (mengenai itu): Ketika Nabi Musa datang kepada Firaun dan kaumnya (serta menunjukkan mukjizatnya), lalu berkatalah Firaun kepadanya: Sesungguhnya aku fikir, engkau ini wahai Musa, seorang yang terkena sihir." (Surah al-Isra', ayat 101)

Mufassirin menyatakan sembilan mukjizat yang jelas nyata kepada Nabi Musa dalam ayat itu ialah taufan banjir, belalang, kutu, katak, darah, batu, tongkat, tangannya, lautan yang terbelah. Kesemuanya ini adalah mukjizat sebagai bukti kenabian Nabi Musa dan setiap perkara berlaku kepada kaumnya yang ingkar tidak mahu beriman.

Perkara itu dirakamkan Allah menerusi firman-Nya bermaksud: "(Allah berfirman): Kami pun menghantarkan kepada mereka taufan, dan belalang, dan kutu, dan katak, dan darah, sebagai tanda dan bukti yang jelas nyata, maka mereka juga tetap berlaku sombong takbur dan menjadi kaum yang menderhaka." (Surah al-'Aaraf, ayat 133)

Sejarah Yahudi banyak dirakamkan menerusi buku antaranya Rahsia Untuk Umat Islam susunan Nazri Zakaria menyatakan fakta kekejaman Yahudi iaitu:


Pada 13 Disember 1947 – Sebuah perkampungan orang Islam Palestin, Yehida berhampiran Petah Tekva (penempatan pertama Zionis dibina pada 1878) diserang. Sekumpulan Yahudi yang menyamar sebagai tentera British melepaskan tembakan dan mengebom rumah penduduk di perkampungan itu.

Pada 1 Januari 1948 kira-kira 200 pelampau Yahudi bersenjata mesingan dan bom menceroboh kampung Al-Sheikh (5 kilometer dari tenggara Haifa) lalu membunuh wanita dan kanak-kanak

Pada 9 dan 10 April 1948 – Dalam operasi Unity, pengganas Haganah, Irgun dan Stern bersatu mengepung kampung Deir Yassin selama dua hari. Dalam tempoh itu 250 orang Arab dibunuh dan dengan kejam mereka merogol wanita serta membelah perut wanita hamil dan dikudungkan 52 kanak-kanak kaki dan tangan mereka.

Pada 11 Julai 1948 batalion ke-89 komando Yahudi diketuai Moshe Dayan menawarkan pengampunan kepada penduduk Islam Lyadd dan Ramle selepas berjaya menawan perkampungan itu. Seramai 100 orang menerima pengampunan itu dan berkumpul di Masjid Dahmash seperti yang dijanjikan dan akhirnya mereka ditembak mati.

Pada 15 hingga 18 September 1982, 3,000 kanak-kanak dan wanita Palestin disembelih di khemah Sabra dan Shatila, Lubnan. Ketua tukang sembelih ialah Ariel Sharon, bekas Perdana Menteri Israel.

Fakta dan sejarah yang merakamkan kekejaman Zionis terhadap rakyat Palestin memberi panduan kepada umat Islam lain bangsa Yahudi tidak boleh dijadikan kawan atau teman rapat.

Read more...

Sengsara di Gaza (Bom Fosforus)

Laporan dari Gaza oleh Mohd Jamillul Anbia Md Denin


SAYED Mansour Abou Warda, 3, menerima rawatan di Hospital Al Sifa di Jabirla, Gaza kerana cedera di mulut, pipi dan dagu selepas menjadi mangsa letupan bom fosforus yang digunakan tentera Israel.

Kesan bom fosforus Israel buat rakyat Palestin derita 

KEKEJAMAN tentera rejim Zionis menggunakan bom fosforus, meninggalkan kesan penderitaan berpanjangan kepada rakyat Palestin dengan ramai masih terlantar di hospital akibat pelbagai kecederaan dan penyakit kronik, walaupun sudah lebih seminggu gencatan senjata berkuat kuasa. 

Ketibaan pasukan bantuan antarabangsa ke wilayah ini turut membongkar rintihan sebenar rakyat Palestin yang bukan saja kehilangan ahli keluarga, malah terpaksa menanggung penderitaan sepanjang hayat kesan senjata kimia itu.

Baca lagi Sini....






Read more...

Jan 23, 2009

ASAL USUL SOLAT

SUBUH:
Orang yang pertama mengerjakan sembahyang Subuh ialah Nabi Adam a..s., iaitu tatkala
baginda keluar dari syurga lalu dihantar ke bumi. Perkara pertama yang dilihatnya ialah
kegelapan dan baginda berasa takut yang amat sangat. Apabila fajar Subuh telah keluar
Nabi Adam a.s. pun bersembahyang dua rakaat.
Rakaat pertama:- Bersyukur baginda kerana terlepas dari kegelapan malam.
Rakaat kedua:- Bersyukur baginda kerana siang telah menjelma.

ZOHOR:
Orang yang pertama mengerjakan sembahyang Zohor ialah Nabi Ibrahim a.s.,iaitu tatkala
Allah s.w.t. telah memerintahkan padanya agar menyembelih anaknya Nabi Ismail a.s.
Sedang seruan itu datangnya pada waktu tergelincir matahari, lalu sujudlah Nabi Ibrahim
empat rakaat.
Rakaat pertama:- Bersyukur bagi penebusan.
Rakaat kedua:- Bersyukur kerana dibukakan dukacitanya dan juga anaknya.
Rakaat ketiga:- Bersyukur dan bermohon akan keredhaan Allah.
Rakaat keempat:- Bersyukur kerana korbannya digantikan dengan tebusan kibas.

ASAR:
Orang yang pertama mengerjakan sembahyang Asar ialah Nabi Yunus a.s.,tatkala
baginda dikeluarkan oleh Allah dari perut ikan nun. Ikan nun telah memuntahkan
Nabi Yunus di tepi pantai sedang ketika itu telah masuk waktu Asar. Maka
bersyukurlah Nabi Yunus lalu bersembahyang empat rakaat kerana baginda telah
diselamatkan oleh Allah daripada 4 kegelapan iaitu:
Rakaat pertama:- Kelam dengan kesalahan.
Rakaat kedua:- Kelam dengan air laut.
Rakaat ketiga:- Kelam dengan malam.
Rakaat keempat:- Kelam dengan perut ikan Nun.

MAGHRIB:
Orang yang pertama mengerjakan sembahyang Maghrib ialah Nabi Isa a.s.,tatkala
baginda dikeluarkan oleh Allah dari kejahilan dan kebodohan kaumnya, sedang
waktu itu telah terbenamnya matahari. Bersyukurlah Nabi Isa lalu bersembahyang
tiga rakaat kerana diselamatkan dari kejahilan tersebut, iaitu:
Rakaat pertama:- Untuk menafikan ketuhanan selain daripada Allah yang Maha
Esa.
Rakaat kedua:- Untuk menafikan tuduhan dan juga tohmahan ke atas ibunya
Siti Mariam yang telah dituduh melakukan perbuatan sumbang.
Rakaat ketiga:- Untuk meyakinkan kaumnya bahawa Tuhan itu hanya satu iaitu
Allah jua, tiada dua atau tiga.

ISYAK:
Orang yang pertama mengerjakan sembahyang Isyak ialah Nabi Musa a.s. Pada ketika itu
Nabi Musa telah tersesat mencari jalan keluar dari negeri Madyan, sedang dalam dadanya
penuh dengan perasaan dukacita. Allah lalu menghilangkan semua perasaan dukacitanya
itu pada waktu Isyak yang akhir.Lalu sembahyanglah Nabi Musa empat rakaat sebagai

tanda bersyukur.

Rakaat pertama:- Dukacita terhadap isterinya.

Rakaat kedua:- Dukacita terhadap saudaranya Nabi Harun.

Rakaat ketiga:- Dukacita terhadap Firaun.

Rakaat keempat:- Dukacita terhadap anak Firaun.


MAKSUD BACAAN DALAM SOLAT

Terbitkan makna dalam kita mengerjakan solat semoga dengan memahami

bacaan akan membuat kita lebih khusuk dalam solat.

Allah Maha Besar

(Takbiratulihram)


Doa Iftitah

Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah dengan banyaknya. Maha suci Allah sepanjang pagi dan petang. Aku hadapkan wajahku bagi Tuhan yang mencipta langit dan bumi, dengan suasana lurus dan berserah diri dan aku bukan dari golongan orang musyrik. Sesungguhnya solatku, Ibadatku, hidupku, matiku adalah untuk Allah Tuhan sekelian alam. Tidak ada sekutu bagiNya dan kepadaku diperintahkan untuk tidak menyekutukan bagiNya dan aku dari golongan orang Islam.


Al-Fatihah

Dengan nama Allah yang maha Pemurah lagi maha Mengasihani. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pemurah lagi maha mengasihani. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkau kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. Iaitu jalan orang-orang yang Engkau kurniakan nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang Engkau murkai dan bukan jalan mereka yang sesat.


Bacaan ketika rukuk

Maha Suci TuhanKu Yang Maha Mulia dan dengan segala puji-pujiannya.


Bacaan ketika bangun dari rukuk

A l lah mendengar pujian orang yang memujinya.


Bacaan ketika iktidal

Wahai Tuhan kami, bagi Engkaulah segala pujian.


Bacaan ketika sujud

Maha suci TuhanKu yang Maha Tinggi dan dengan segala puji-pujiannya.

Bacaan ketika duduk di antara dua sujud

Ya Allah, ampunilah daku,

Rahmatilah daku

kayakan daku,

angkatlah darjatku,

rezekikan daku,

berilah aku hidayah,

sihatkanlah daku dan

maafkanlah akan daku.



Bacaan ketika Tahiyat Awal

Segala penghormatan yang berkat solat yang baik adalah untuk Allah. Sejahtera atas engkau wahai Nabi dan rahmat Allah serta keberkatannya. Sejahtera ke atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang soleh. Aku naik saksi bahawa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku naik saksi bahawasanya Muhammad itu adalah pesuruh Allah. Ya Tuhan kami, selawatkanlah ke atas Nabi Muhammad.


Bacaan ketika Tahiyat Akhir

Segala penghormatan yang berkat solat yang baik adalah untuk Allah. Sejahtera atas engkau wahai Nabi dan rahmat Allah serta keberkatannya. Sejahtera ke atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang soleh.Aku naik saksi bahawa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku naik saksi bahawasanya Muhammad itu adalah pesuruh Allah. Ya Tuhan kami, selawatkanlah ke atas Nabi Muhammad dan ke atas keluarganya. . Sebagaimana Engkau selawatkan ke atas Ibrahim dan atas keluarga Ibrahim. Berkatilah ke atas Muhammad dan atas keluarganya sebagaimana Engkau berkati ke atas Ibrahim dan atas keluarga Ibrahim di dalam alam ini. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung.

Doa Qunut

Ya Allah, berilah aku petunjuk sebagaimana orang-orang yang telah Engkau
tunjuki. Sejahterakanlah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau sejahterakan. Pimpinlah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berkatilah hendaknya untukku apa-pa yang telah Engkau berikan padaku. Jauhkanlah aku daripada segala kejahatan yang telah Engkau tetapkan. Sesungguhnya hanya Engkau sahajalah yang menetapkan, dan tidak sesiapapun yang berkuasa menetapkan sesuatu selain daripada Engkau. Sesungguhnya tidak terhina orang yang memperolehi pimpinanMu. Dan tidak mulia orang-orang yang Engkau musuhi. Telah memberi berkat Engkau, ya Tuhan kami dan maha tinggi Engkau. Hanya untuk Engkau sahajalah segala macam puji terhadap apa-apa yang telah Engkau tetapkan. Dan aku minta ampun dan bertaubat kepada Engkau. Dan Allah rahmatilah Muhammad, Nabi yang ummi dan sejahtera keatas keluarganya dan sahabat-sahabatnya.


"Wahai Tuhan, aku tak layak ke syurgaMu ...namun tak pula aku sanggup ke NerakaMu.... kamilah hamba yang mengharap belas darimu ."ya Allah jadikan lah kami hamba2 Mu yang bertaqwa..ampunkan dosa2 kami .kedua ibubapa kami .dosa semua umat2 Islam yang masih hidup mahupun yang Telah meninggal dunia"

Read more...

Jan 22, 2009

Lambang salib di sekolah timbulkan keresahan



SEKOLAH kebangsaan yang siap dibina di Pokok Sena, Alor Setar ini mempunyai seni bina menyerupai lambang salib pada bangunannya.


ALOR SETAR - Seni bina menyerupai lambang salib yang terdapat di bangunan sebuah sekolah baru di Pokok Sena dekat sini menimbulkan keresahan masyarakat tempatan.

Mereka mendakwa bangunan sekolah kebangsaan itu dibina dengan mempunyai unsur-unsur lambang Kristian sedangkan sekolah itu mempunyai pelajar daripada kalangan kanak-kanak Islam.

Ketua Pemuda UMNO Bahagian Pokok Sena, Haris Che Mat berkata, beliau menerima aduan penduduk mengenai objek seakan-akan salib itu sejak beberapa bulan lalu.

"Saya minta pihak Kementerian Pelajaran segera mengubahsuainya," menurut beliau.

Pengarah Pelajaran Negeri, Shahidan Abdul Rahman ketika dihubungi berkata, beliau akan memastikan masalah berkenaan diatasi sebelum sekolah itu dibuka pada Mac ini. - Bernama

Read more...

Jan 21, 2009

Melakukan Pembaharuan Untuk Harapan Baru

Khir Toyo

1. Sehari selepas kalah di Kuala Terengganu saya di wawancara oleh TV3. Apabila ditanya apakah yang BN perlu lakukan bagi menghadapi fenomena ini saya menyarankan agar diadakan pembaharuan (reform) dalam parti dan kerajaan. Sungguhpun wawancara tersebut tidak tersiar, saya merasakan perlu menyatakan sekali lagi dalam blog ini.

Seterusnye...........

Read more...

Lamaran disangka gurauan




LAIN daripada yang lain. Jika wajahnya yang comel itu biasa ditonton di layar kaca, namun pada hari kebesaran bergelar raja sehari, pelakon Sari Yanti nyata membuat kelainan yang juga berjaya mengejutkan hadirin yang datang pada majlis perkahwinannya itu.

Baca lagi......



Read more...

Seperti dilanda gempa


SEBUAH keluarga Palestin duduk dekat rumah mereka yang musnah akibat serangan tentera Israel di Gaza, semalam.


BANDAR GAZA - Kawasan yang suatu masa dahulu ditumbuhi pokok zaitun yang rimbun, deretan rumah dan beberapa bangunan kilang kini hanya tinggal batu-batu seperti padang jarak padang terkukur.

"Keadaan ini (di Gaza) sepuluh kali lebih dahsyat berbanding kejadian gempa bumi," kata seorang jurutera, Ashraf Faraj.

Tidak ada sebuah bangunan pun yang berada dalam keadaan baik di Qirem, Jabaliya dan Abed Rabbo.

Jabaliya ialah kawasan terawal yang menjadi sasaran bedilan tentera Israel dalam perang selama 22 hari yang bermula pada 27 Disember sebelum berakhir pada Ahad lalu.

Seorang penduduk, Mohammad Hassan, 52, menyatakan dia kehilangan semua bekalan makanan dan perniagaan hotel.

"Mengapa mereka (Israel) memusnahkan segala-galanya?" katanya.

Serangan tentera rejim Zionis dari arah laut, udara dan darat memusnahkan lebih 5,000 rumah manakala 20,000 unit lagi rosak teruk dengan kerugian dianggarkan bernilai AS$1.9 bilion (RM6.4 bilion), kata seorang jurucakap Hamas, Taher al-Nunu.

Lebih 1,300 kematian direkodkan dan 5,000 lagi cedera, kata petugas-petugas perubatan.

"Setiap kali berperang, tentera Israel akan memusnahkan pokok-pokok zaitun. Saya tidak faham mengapa mereka perlu berbuat demikian," kata seorang penduduk Palestin.



Read more...

Obama angkat sumpah Presiden



OBAMA menangkat sumpah jawatan Presiden di hadapan Ketua Hakim, John Roberts (kanan) di bangunan Capitol, Washington semalam.


WASHINGTON - Barack Hussein Obama semalam mengangkat sumpah sebagai Presiden Amerika Syarikat (AS) yang ke-44 di bangunan Capitol di sini.

Obama menjadi pemimpin kulit hitam pertama memegang jawatan itu selepas beliau memenangi pilihan raya Presiden pada 4 November tahun lalu menewaskan John McCain dari parti Republikan.

Dalam upacara itu, beliau meletakkan tangan di atas kitab Injil yang pernah digunakan oleh Abraham Lincoln pada 1861 ketika mengangkat sumpah jawatan Presiden.

Beliau mengangkat sumpah di hadapan Ketua Hakim John Roberts.


ORANG ramai memenuhi kawasan sekitar bangunan Capitol di Washington semalam untuk menyaksikan upacara angkat sumpah Obama sebagai Presiden Amerika Syarikat.


Sebelum itu, Joe Biden mengangat sumpah sebagai Naib Presiden AS.

Selepas mengangkat sumpah, Obama berucap selama 17 minit dengan menyentuh isu perpaduan rakyat AS.

Obama yang mempunyai ibu berkulit putih dari Kansas manakala bapanya berasal dari Kenya menggunakan nama Barack Hussein Obama ketika mengangkat sumpah.

Pada waktu pagi sebelum beliau mengangkat sumpah, Obama dan isterinya Michelle mengunjungi gereja St. John's Episcopal yang dikenali sebagai gereja untuk Presiden.


OBAMA dan isteri bergambar bersama Bush serta isterinya, Laura di White House semalam.


Obama yang berumur 47 tahun turut bersarapan pagi bersama George W. Bush dan isterinya, Laura dalam acara tradisi di White House.

Selepas Obama mengangkat sumpah, ejen-ejen Perkhidmatan Rahsia mengiringi Bush yang kini bergelar bekas Presiden AS menaiki sebuah helikopter.

Bush bertolak ke Pangkalan Tentera Udara Andrews di Maryland untuk ke Texas dengan menaiki sebuah pesawat Presiden.

Selepas majlis mengangkat sumpah itu berakhir, Obama memasuki bangunan Capitol dan makan tengah hari bersama 200 anggota Kongres AS dan tetamu undangan lain.


OBAMA dan isterinya memasuki gereja St. John's Episcopal sebelum mengangkat sumpah di Washington semalam.


Tetamu-tetamu dihidangkan dengan daging burung kuang bayas dan itik yang dimasak mengikut masakan Cina di bilik Lincoln, White House.

Selepas makan tengah hari, Obama dibawa ke Pennsylvania Avenue dengan kereta rasmi terbarunya yang diberi nama The Beast.

Beliau juga menyaksikan perarakan yang menjadi tradisi meraikan Presiden baru AS sejak 200 tahun lalu. - Agensi



Read more...

Jan 20, 2009

Sanggup Di Penjara Demi Prinsip


Tuesday, 20 January 2009 00:24

http://buletinonline.net/images/stories/berita/pondokpasirtumbuh.jpgKota Baharu - Demi prinsip dan keyakinan, seorang pelajar pondok memilih hukuman penjara daripada denda yang dikenakan oleh Mahkamah Majistret di sini hari ini kerana menunggang motosikal dengan memakai serban dua tahun lalu.

Ahmad Nasir Darus, 28, pelajar Pondok Pasir Tumboh di sini, enggan membayar denda sebanyak RM90 yang dikenakan oleh Majistret Tengku Amalin A'Ishah Putri Sultan Ismail Petra sebaliknya memilih hukuman penjara selama dua hari.

Mahkamah menolak permohonan peguam bela, Ahmad Rizal Effande Zainal, meminta mahkamah menangguhkan keputusan itu bagi membolehkannya membawa kes itu ke Mahkamah Tinggi.

Ketika di luar mahkamah, Ahmad Rizal Effande berkata anak guamnya memilih untuk dipenjara atas sebab prinsip dan keyakinan yang dia tidak bersalah.

Bernama melaporkan sewaktu Ahmad Nasir dibawa ke kenderaan polis bagi dihantar ke penjara, kira-kira 100 pelajar pondok itu melaungkan "Allahuakbar" beberapa kali dan disusuli bacaan doa.

Dia telah disaman kerana menunggang motosikal pada 6.30 petang 20 Sept 2007 di Jalan Pasir Tumboh di sini tanpa memakai topi keledar, dan sewaktu dihadapkan ke mahkamah pada 4 Nov 2007, mengaku tidak bersalah dan minta dibicarakan.

Pertuduhan yang dikenakan terhadapnya mengikut Seksyen 119(2) Akta Pengangkutan Jalan 1987 yang dibaca bersama dengan Seksyen 128(1) akta sama, memperuntukkan denda sehingga RM2,000 atau penjara sehingga enam bulan.

Sewaktu prosiding hari ini, keadaan kecoh seketika apabila polis enggan membenarkan sebahagian besar rakan pelajar itu memasuki galeri awam mahkamah kerana tidak memakai kasut seperti yang disyaratkan.

Read more...

Yang anggun, pelik dan jelik di 'Red Carpet' AJL23

ANUGERAH berprestij Anugerah Juara Lagu ke-23 (AJL23) semalam telah membuka tirainya dengan acara 'Red Carpet' yang menyaksikan selebriti tanah air berdandan dan berhias rapi menggayakan busana mereka seiring dengan perkembangan dunia fesyen yang dinamik.

Aktres Zizie Ezette. -foto The Star oleh KAMARUL ARIFFIN
Pengacara dan pelakon Shasha Bashir.














Read more...

AJL23 gempak habis! a

PERSEMBAHAN finalis Anugerah Juara Lagu ke-23 (AJL23) termasuk artis jemputan iaitu One Nation Emcees, M. Nasir, Jamal Abdillah, Jaclyn Tahir, Wada, Haqiem dan Hafiz berjaya memukau 15,000 penonton di Stadium Putra Bukit Jalil, Kuala Lumpur semalam.

Rata-rata penonton yang hadir memberikan sorakan dan tepukan gemuruh kepada penyanyi yang membuat persembahan.

Persembahan 'opening' One Nation Emcees berjaya memukau penonton dengan rentak rap mereka. -foto The Star oleh KAMARUL ARIFFIN







Read more...

Jan 19, 2009

Iluminasi AJL23

Berakhirlah sudah teka-teki siapakah pemenang Anugerah Juara Lagu ke-23. Malam penuh gilang-gemilang ini bersesuaian dengan temanya yakni Iluminasi. Pentas bermandikan cahaya berwarna-warni. Cuma pendapat saya kualiti bunyi agak kurang memuaskan, mungkin dari sudut saya lantunan bunyinya tidak kesampaian.

MUH AJL

Pengacara malam AJL23 iaitu Cheryl Samad, Ally Iskandar dan juga Faizal Ismail berjaya menghangatkan suasana dan juga mengawal penonton. Tampak keserasian mereka bertiga malam tersebut. Jika tahun lepas, Estranged menjadi pemenang Juara Lagu, tahun ini milik band indie Meet Uncle Hussein dengan lagunya Lagu Untukmu ciptaan Taja, Tass dan Lan.

Keputusan malam tersebut adalah adil dan walaupun begitu, ada suara-suara sumbang yang bertanya kenapa Faizal Tahir tidak menang? Sebagai peminat, saya juga berasa sedikit hampa, namun Faizal tidak pulang dengan tangan kosong. Faizal Tahir berjaya membawa pulang anugerah kategori Persembahan Terbaik, Vokal Terbaik dan Kategori Balada Terbaik menerusi lagu Sampai Syurga ciptaan Audi Mok dan Ahmad Izham Omar serta lirik oleh Faizal sendiri.

Malam itu turut menyaksikan Elyana melakukan persembahan berkasut! Syabas Elyana, penampilannya juga amat menarik. Persembahan Aizat juga tidak kurang hebat. Walaupun tidak menang, sekurang-kurangnya Aizat antara pendatang baru seni suara yang mampu melayakkan diri ke Anugerah Juara Lagu.

Hampir kesemua persembahan malam itu, penyokong dan peminat turut menyanyikan lagu-lagu yang dipertandingkan. Amat gamat Stadium Putra Bukit Jalil dibuatnya! Saya merasakan suasana Anugerah Juara Lagu tahun ini lebih hangat dan lebih hebat daripada tahun-tahun sebelum ini. Kepada yang menang, syabas dan sekalung tahniah dan kepada yang tidak membawa pulang apa-apa anugerah, anda tetap menang kerana berjaya ke final!

SENARAI PEMENANG ANUGERAH JUARA LAGU 23

  • Persembahan Terbaik - Faizal Tahir (Sampai Syurga)
  • Vokal Terbaik - Faizal Tahir (Sampai Syurga)
  • Kategori Etnik Kreatif - Farawahida (Persoalan Cinta)
  • Kategori Balada - Faizal Tahir (Sampai Syurga)
  • Kategori Pop Rock - Meet Uncle Hussein (Lagu Untukmu)
  • Juara Lagu 23 - Meet Uncle Hussein (Lagu Untukmu)

Read more...

Faktor tempatan punca BN tewas di Kuala Terengganu

Oleh Manja Ismail
manja@nstp.com.my


GELAGAT peraih undi ketika pilihan raya kecil Parlimen Kuala Terengganu, kelmarin.

Jentera Umno, Barisan Nasional perlu tangani 'kemelut' sebelum corak landskap politik nasional berubah

PELBAGAI analisis dibuat mengenai keputusan pilihan raya kecil Parlimen Kuala Terengganu yang berakhir dengan calon Pas, Mohd Abdul Wahid Endut menewaskan calon Barisan Nasional (BN), Datuk Wan Ahmad Farid Wan Salleh dan calon Bebas, Azharudin Mamat @ Adam dengan majoriti 2,631 undi kelmarin.

Sementara ramai juga, yang sejak selepas penamaan calon lagi, menjangkakan BN sukar mempertahankan kerusi yang silih bertukar tangan antara BN dengan pembangkang itu, majoriti agak besar diperoleh Pas kali ini agak mengejutkan, termasuk di kalangan pimpinan BN dan Pas sendiri.

Dalam pertandingan tiga penjuru itu, Mohd Abdul Wahid yang juga Ahli Dewan Undangan Negeri (Adun) Wakaf Mempelam memperoleh 32,883 undi, Wan Ahmad Farid (30,252 undi), manakala Azharudin, bertanding menggunakan lambang buku hanya meraih 193 undi, sekali gus hilang wang pertaruhan. Seramai 63,993 atau 79.9 peratus daripada 80,229 pemilih mengundi pada pilihan raya kecil yang diadakan berikutan kematian bekas Timbalan Menteri Pelajaran, Allahyarham Datuk Razali Ismail itu.





Pada pilihan raya umum Mac tahun lalu, BN menerusi Razali menguasai kerusi Parlimen dengan majoriti 628 undi, tetapi tiga daripada empat kerusi Dewan Undangan Negeri (DUN) iaitu Wakaf Mempelam, Batu Buruk dan Ladang dikuasai Pas. Hanya DUN Bandar dimenangi BN menerusi calon MCA. Kawasan Parlimen Kuala Terengganu mempunyai 8,744 pengundi Cina dan 480 pengundi India. Kerana itu, BN dan Pas sejak awal lagi menganggap peluang masing-masing untuk merebut kerusi ini adalah 50-50 dengan pengundi atas pagar menjadi faktor penentu.

Seramai 63,993 pengundi atau 79.09 peratus keluar mengundi, merosot berbanding 65,808 atau 81.92 peratus pada pilihan raya umum lalu. Apakah kemerosotan keluar mengundi itu sebagai bantahan kepada calon dan BN atau kerana ramai pemilih berdaftar yang bekerja di luar Terengganu tidak pulang mengundi pada pilihan raya kecil ini seperti dinyatakan oleh Suruhanjaya Pilihan Raya (SPR).

Atau mungkinkah pengundi atas pagar, kebanyakan golongan guru yang dulunya mengundi Allahyarham Razali, bekas pendidik, berdasarkan sentimen kerjaya perguruan mereka, kali ini mengubah selera? Apakah pengundi Cina, yang pada pilihan raya umum lalu dikatakan memberikan undi mereka kepada BN pada peringkat DUN, tetapi memilih pembangkang pada peringkat Parlimen sehingga Razali menang tipis, meneruskan trend itu kelmarin sehingga BN gagal mempertahankan kerusi berkenaan?

Sejarah pilihan raya lalu menunjukkan pengundi Kuala Terengganu selaku penghuni bandar dan mempunyai taraf hidup lebih baik berbanding penduduk di kawasan luar bandar, memang agak kritikal. Dalam kata lain, jika pengundi di kawasan lain lebih mengutamakan parti daripada calon, pengundi di Kuala Terengganu turut memberi keutamaan kepada calon dan isu yang dimainkan sepanjang kempen berjalan.

Sebab itulah sejak Pilihan Raya Umum 1986, Parlimen Kuala Terengganu dimenangi silih berganti antara BN dan pembangkang dengan faktor calon serta isu-isu semasa ketika itu mempengaruhi keputusan. Misalnya, wakil BN, Datuk Zuber Embong yang menang pada 1986 tewas kepada calon Parti Semangat 46, Datuk Manan Othman pada 1990 selepas berlaku krisis dalam Umno ketika itu.

Pada Pilihan Raya Umum 1995, kerusi itu dirampas semula BN menerusi calonnya, Allahyarham Datuk Abu Bakar Daud, tetapi berikutan krisis dalaman Umno pada 1998, calon Pas, Dr Syed Azman Ahmad Nawawi menang kerusi itu pada 1999. Kerusi itu kembali ke tangan BN menerusi Razali pada 2004, yang berjaya mempertahankannya sekali lagi pada Mac 2008.

Jika pada Pilihan Raya Umum 2008, BN menang di tiga kawasan DUN, kali ini semua kerusi DUN, termasuk Bandar memihak kepada pembangkang. Keputusan pengundian menunjukkan BN bukan saja gagal menambah sokongan di peti undi dikuasai Pas, tetapi turut kalah di peti undi yang dimenanginya tahun lalu.

BN hanya menang satu daripada 11 peti undi di DUN Wakaf Mempelam, kawasan kubu kuat Pas yang diwakili Mohd Abdul Wahid sejak lima penggal lalu; empat daripada sembilan peti undi di DUN Batu Buruk; tiga daripada 11 peti undi di DUN Ladang; dan tiga daripada tujuh peti undi di DUN Bandar. Kecuali di peti undi Kampung Tiong dalam DUN Bandar dan peti undi Losong Datuk Amar di DUN Wakaf Mempelam, jumlah undi yang diperoleh BN semuanya merosot. Begitu pun, BN menang undi pos dengan memperoleh 1,039 dan Pas cuma dapat 86 undi. Jumlah undi pos ialah 1,302.

Bagaimanapun, adalah tidak adil untuk menjadikan calon sebagai faktor tunggal kekalahan BN di Kuala Terengganu, walaupun tindakan pembangkang menyebarkan pelbagai fitnah terhadap peribadi Wan Ahmad Farid, termasuk pada saat akhir menjelang hari mengundi, sedikit sebanyak mempengaruhi pengundi.

Kekalahan BN kelmarin juga, kali kedua selepas Parlimen Permatang Pauh sejak Pilihan Raya Umum Ke-12, bukan juga petanda rakyat menolak BN. Seperti kata Timbalan Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Razak, walaupun keputusan itu satu tamparan kepada BN, ia hanyalah pilihan raya kecil yang keputusannya banyak dipengaruhi faktor tempatan.

"Ini pilihan raya kecil... banyak faktor yang boleh tentukan keputusan dan faktor tempatan tidak boleh dibaca sebagai pertimbangan politik peringkat nasional. Kita akan terus berkhidmat kepada rakyat dan tidak akan tawar hati dengan keputusan ini. Kita akan meneruskan komitmen untuk berkhidmat kepada rakyat dengan lebih baik lagi serta membangun dan memajukan negara sehingga mencapai tahap kejayaan yang lebih tinggi, insya-Allah," katanya pada sidang media di Kediaman Rasmi Menteri Besar sejurus selepas keputusan rasmi diumumkan malam kelmarin.

Berdasarkan kenyataan Najib itu, kajian terperinci BN dan Umno terhadap kekalahan ini tidak lama lagi perlu dibuat secara jujur untuk mencari punca sebenar, walaupun pahit bagi memastikan ia tidak berulang pada pilihan raya kecil selepas ini. Memang majoriti agak besar yang diperoleh pembangkang agak mengejutkan, termasuk di kalangan Pas dan Pakatan Rakyat, apa lagi kerana mereka juga mempunyai masalah dalaman, terutama berhubung pemilihan calon kali ini.

Malah, pada peringkat Pakatan Rakyat pun percanggahan berlaku dalam tempoh beberapa hari selepas penamaan calon sehingga kelompok tertentu dalam pimpinan Pas negeri dikatakan tidak mahu pemimpin luar bukan daripada parti itu datang berkempen. Apabila ceramah Pas oleh pemimpin tempatan dilihat kurang sambutan, barulah mereka bersetuju dengan kehadiran pemimpin Pusat.

Pada pihak BN pula, kehadiran hampir semua pemimpin kanan parti dan perhubungan Umno/BN negeri lain berkampung di Kuala Terengganu lebih kepada berganding bahu dengan pemimpin tempatan menjaga kawasan peti undi, daripada menonjolkan diri masing-masing seperti berlaku pada pilihan raya kecil sebelum ini. Walaupun ada yang mengambil kesempatan berkempen untuk pemilihan Umno, ia dilakukan secara senyap oleh -ejen mereka di lobi hotel penginapan selepas ceramah.

Justeru, kehadiran orang luar tidak boleh dijadikan faktor kekalahan, apa lagi pemimpin dan penyokong pembangkang, termasuk daripada DAP sendiri turut berkampung di Kuala Terengganu sejak dua minggu lalu. Barangkali bezanya ialah jentera pilihan raya Pas pada peringkat cawangan lebih kemas dan ikhlas berbanding jentera Umno, yang hingga pada saat akhir dilaporkan masih mempunyai masalah sehingga memaksa pemimpin peringkat negeri turun menyelesaikannya.

Salah satu punca masalah ini ialah rasa tidak puas hati pengundi, termasuk ahli Umno sendiri terhadap kebanyakan ketua cawangan yang juga pengerusi jawatankuasa kemajuan kampung, terutama yang terlalu lama memegang jawatan itu. Disebabkan mereka ini tidak dapat dikalahkan sewaktu pemilihan parti pada peringkat cawangan, ahli parti melahirkan protes melalui peti ini.

"Faktor ada ahli Umno sendiri dan pengundi atas pagar membalas dendam terhadap pemimpin akar umbi yang dilihat tidak menjaga kepentingan mereka atau tidak mesra rakyat tidak harus dipandang ringan. Jika tidak kenapa banyak peti undi yang BN kuasai dulu jatuh ke tangan pembangkang dan peratus keluar mengundi agak rendah," kata seorang petugas Umno negeri ketika ditanya pandangannya mengenai keputusan itu.

Jika benar pandangan itu, yang turut disuarakan oleh beberapa pemimpin Umno luar yang bertandang di kampung-kampung di kawasan Parlimen Kuala Terengganu sejak dua minggu lalu, BN dan Umno perlu memberi perhatian kerana ia juga mungkin berlaku di tempat lain, terutama kawasan luar bandar yang penduduknya amat bergantung kepada pemimpin akar umbi dalam menyelesaikan masalah dan menjaga kepentingan mereka. Pilihan Raya Umum Ke-13 akan tiba kira-kira empat tahun lagi dan jika masalah tempatan seperti ini berlaku di banyak kawasan, tidak mustahil ia boleh mencorakkan landskap politik nasional.

Read more...

Jan 18, 2009

KT: Undi tidak percaya terhadap Pak Lah, kata Dr M

Jan 18, 09 7:12pm

mahathir mohamad 180108Tun Dr Mahathir Mohamad menyifatkan kekalahan BN dalam pilihanraya kecil Kuala Terengganu semalam sebagai undi tidak percaya terhadap kepimpinan Datuk Seri Abdullah Ahmad Badawi.


Klik SINI.....



Read more...

Mahathir: Berubah jika mahu BN menang PRU ke-13

[DIKEMAS KINI] KUALA LUMPUR: Bekas Perdana Menteri, Tun Dr. Mahathir Mohamad berkata Barisan Nasional (BN) perlu melakukan perubahan jika parti itu jika ingin memastikan kejayaan dicapai dalam pilihan raya akan datang.




Menurutnya kekalahan BN di tangan PAS dalam pilihan raya kecil Kuala Terengganu semalam adalah berpunca daripada kebencian rakyat terhadap kepimpinan parti itu.

"Semua orang tak suka kepada Pak Lah (Datuk Seri Abdullah Ahmad Badawi) dan calon pilihannya.

"Sebahagian daripada sebab mereka tidak meyokong (BN) ialah kerana mereka tidak suka kepada calonnya," katanya dalam sidang media selepas merasmikan program Kempen Selamatkan Rakyat Palestin anjuran Gabungan Badan Bukan Kerajaan Malaysia Menentang Penindasan Rakyat Palestin di sini hari ini.

Jelas beliau lagi pada dasarnya kedua-dua parti iaitu BN dan PAS mempunyai masalah mereka yang tersendiri.

"Namun masalah BN ini ialah meletakkan calon yang tidak disukai oleh orang ramai semata-mata kerana dia ialah calon Pak Lah.

"Mereka juga tidak suka kepada PAS dan mereka terpaksa membuat pilihan dan saya fikir mereka seperti pilihan raya umum Mac 2008, pilihan mereka ialah untuk menolak BN kerana mereka tidak suka kepada kepimpinan BN lebih daripada mereka tidak suka kepada parti-parti lawan," katanya.

Beliau berkata antara langkah yang wajar dilakukan BN bagi mengembalikan sokongan rakyat ialah dengan menyingkirkan pemimpin yang tidak diterima oleh rakyat dan terlibat dengan rasuah.

"Tapi apa yang kita lihat pemimpin yang tidak dipercayai serta terlibat dengan rasuah, mereka masih dipilih sebagai calon dalam pemilihan Umno.

"Jika mereka dipilih sebagai calon dan menang, dan selepas menang mereka menjadi anggota pentadbiran kerajaan, BN akan tewas dalam pilihan raya ke-13... kalau nak menang, singkir dan jangan pilih mereka," katanya.

Bagaimanapun menurut bekas Presiden Umno itu, jika golongan pemimpin yang terlibat dengan rasuah itu masih dipilih sebagai pemimpin Umno, mereka tidak seharusnya dipilih untuk menyertai Kabinet.

Ditanya sama ada kekalahan BN di Kuala Terengganu akan memberi cabaran dan kesan terhadap pentadbiran Datuk Seri Mohd Najib Tun Razak yang akan mengambil alih kepimpinan kerajaan daripada Abdullah Mac ini, beliau berkata Najib tidak akan dipersalahkan dalam kekalahan tersebut.

"Kekalahan di Kuala Terengganu bukan disebabkan Najib, ini sebab Pak Lah...Najib tak akan dipersalahkan.

"Tapi jika Najib terus memilih pemimpin yang rasuah, saya fikir beliau juga akan tewas dalam pilihan raya nanti," katanya.

Read more...

PAS MENANG BERGAYA PRK P 036

Kibaran kemenangan PAS !! Takbirr !!

Games Over !!

PAS dan Pakatan Rakyat menambah 1 lagi kerusi di Parlimen !! Raikan kemenangan ini dengan laungan Allah hu Akbar !! Takbirr !!

Ribuan penyokong pakatan rakyat sedang merayakan kemenangan… bunyian hon dan pekikan takbir serta kibaran bendera memenuhi Kuala Terengganu.. tahniah penggundi Kuala Terengganu.........................

Read more...

Jan 17, 2009

Pilihan raya kecil Kuala terengganu

PENGUNDI menunggu giliran untuk membuang undi di pusat mengundi Sekolah Kebangsaan Pusat Bukit Besar, pagi tadi. - Foto Rosdan W


TIMBALAN Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Razak melawat petugas Barisan Nasional di Sekolah Kebangsaan Kuala Ibai, Kuala Terengganu. - Foto Hasan Ismail.

CALON Barisan Nasional, Datuk Wan Ahmad Farid Wan Salleh memberikan semangat kepada peraih undi Barisan Nasional di pusat mengundi Sekolah Kebangsaan Pusat Bukit Besar, pagi tadi. - Foto Rosdan Wah
PERAIH undi kedua-dua parti yang bertanding, Barisan Nasional dan Pas menunjukkan poster calon pilihan raya masing-masing kepada pemandu yang lalu di hadapan tempat pusat pembuangan undi Sekolah Kebangsaan Chabang Tiga Kuala Terengganu, pagi tadi. - Foto Mohd Radzi Bujang.

CALON Pas, Mohd Abdul Wahid Endut bersama isterinya, Wan Fatimah Wan Abdullah, 52 membuang undi di Sekolah Kebangsaan Pusat Chabang Tiga pada pikul 8.00 pagi tadi. - Foto Aswadi Alias

CALON Barisan Nasional, Datuk Wan Ahmad Farid Wan Salleh bersama isteri membuang undi di Sekolah Kebangsaan Pusat Bukit Besar di sini, pagi tadi. - Foto Rosdan Wahid

Read more...

Jan 16, 2009

Palestin: Kenyataan 40 Ulama Al Azhar

January 15, 2009

rafah1Segala puji bagi Allah, Tuhan sekelian alam. Tiada Tuhan selain Dia, Maha Kuat, Maha Penentu, Maha Perkasa, Maha Menguasai, Maha Esa, Maha Menentukan. Di dunia dan di langit ini tiada satu pun yang boleh melemahkanNya. Selawat dan salam ke atas penghulu kita Muhammad, hamba Allah dan RasulNya, imam para Mujahideen dan pemimpin pembukaan wilayah-wilayah Islam.

Sesungguhnya kejadian-kejadian yang berlaku sekarang ini di bumi Islam dan umat Islam, di bumi Gaza, Palestin yang bangkit teguh berdepan dengan pencerobohan dan penyembelihan yang diinkari oleh apa sahaja nilai, akhlak dan kemanusiaan semuanya, mewajibkan kami, sekumpulan para ulamak dan pendakwah di Mesir, menandatangani Kenyataan Umum ini sebagai mengemukakan pandangan kami, tanggungjawab kami di depan Allah swt dan menjelaskannya kepada orang ramai.

PERTAMA : Sesungguhnya Palestin yang diberkati Allah swt seperti yang disebut di dalam Al-Quran adalah bumi Islam dalam erti kata yang sebenarnya, Kiblat Pertama, di dalamnya terdapat masjid yang kedua di bina di atas muka bumi, masjid ketiga suci bagi umat Islam dan tempat israk Rasul kita saw. Oleh kerana itu, sesiapa pun tidak boleh mengalah dan menyerahkan walau seinci dari buminya kepada orang-orang bukan Islam. Firman Allah swt bermaksud, “Maha suci Tuhan yang mengisrakkan (menggerakkan) hambaNya di waktu malam dari Masjidil haram ke Masjidil Aqsa yang Kami berkati sekelilingnya, agar Kami memperlihatkan kepadanya sebahagian dari tanda-tanda (kekuasaan) Kami” (Al-Israk:1).

rafah2KEDUA : Zionis Antarabangsa yang berwajahkan Israel adalah manusia yang paling sengit permusuhannya terhadap orang-orang beriman disepanjang sejarah mereka. Telah jelas dan terbukti permusuhan mereka terhadap Allah dan rasul-rasulNya. Merekalah dalang setiap kejahatan, kerosakan, memunkiri perjanjian, menghalalkan perkara-perkara yang diharamkan Allah, khianat dan berdendam terhadap sesiapa sahaja yang berinteraksi dan mendekati mereka. Sesungguhnya mereka telah menceroboh bumi Palestin dengan mengusir dan membunuh penduduknya yang beragama Islam melalui dokongan berterusan dari Negara-negara Barat yang zalim dan bermusuhan. Firman Allah swt bermaksud, “Sungguh kamu akan dapati manusia yang paling sengit permusuhannya terhadap orang-orang beriman ialah orang Yahudi dan orang-orang musyrik” (Al-Ma’idah:82). Zionis Israel ini adalah kumpulan yang menceroboh dan menjajah bumi Palestin. Oleh itu Kebenaran mestilah dikembalikan semula kepada tuannya walau panjang mana berlalunya zaman. Kita tidak redha dan tidak menerima Penjajahan zalim dari puak Zionis ini terhadap Bumi Suci kita.

KETIGA : Jihad dijalan Allah dan Penentangan Bersenjata adalah pilihan yang strategik ke arah mengembalikan bumi yang diceroboh dan hak yang dicuri. Zionis sebenarnya tidak mengetahuii bahasa dalam bentuk perbincangan dan tidak memahami makna Perdamaian. Cara mereka ialah pembunuhan dan melakukan kerosakan di bumi. Oleh itu kami yakin bahawa satu-satunya bahasa yang difahami oleh mereka iala bahasa Jihad dengan segala cara dan jenis. Jangan dihentikan Jihad melainkan setelah orang Zionis yang terakhir keluar dari bumi Palestin. Firman Allah swt bermaksud, “Dan persiapkan (diri kamu dalam) menghadapi mereka (dengan) apa (sahaja) yang kamu mampu dari (bentuk-bentuk) kekuatan, dan dari kuda-kuda yang disiap siaga. Dengan (kekuatan) itu kamu menakutkan musuh Allah dan musuh kamu” (Al-Anfaal:60).

KEEMPAT : Mereka yang mengambil jalan Jihad dan Penentangan sebagai jalan mereka, memikul ruh-ruh mereka di atas bahu, menyumbangkan para Syuhadak, harta, mengorbankan apa yang mahal dan bernilai sebagai harga untuk membebaskan bumi ini, sekalipun musuh memiliki kelengkapan ketenteraan canggih dan kekuatan menyerang penuh kejam yang menyerlahkan kebencian membabi buta mereka terhadap setiap orang Islam, mereka itulah dari golongan yang dimenangkan dengan izin Allah. Mereka layak didokong, dibantu dan ditolong. Sabda Rasulullah saw bermaksud, “Akan terus ada satu golongan dari umatku yang terus terang di atas kebenaran, menentang musuh-musuh mereka sehingga datang ketentuan Allah sedang mereka masih dalam keadaan demikian. Seseorang Sahabat bertanya, “Dimanakah mereka ya Rasulullah ?”. Baginda saw menjawab, “Di Baitul Maqdis dan di sekeliling Baitul Maqdis”. (Hadis riwayat Ahmad).

KELIMA : Di sini kami ingin mengingat dan menegaskan peranan masyarakat dunia dalam membantu mereka dalam isu ini dan kewajipan di segi Syarak yang agama kita mewajibkan ke atas mereka ialah berjihad di jalan Allah dengan erti kata yang sebenar-benarnya, menyumbang bantuan material, melakukan pemboikotan ekonomi, politik dan kebudayaan terhadap Israel dan terhadap negara-negara yang mendokongnya samada di Barat atau Timur, menolak untuk mengadakan hubungan dengannya dalam apa jua bentuk sekalipun. Kami menegaskan bahawa haram berinteraksi dengan badan Zionis ini dan dengan sesiapa yang mendokongnya dalam apa bentuk sekalipun.

Kita wajib berpendirian seperti firman Allah swt bermaksud, “Dan janganlah kamu merasa hina, dan jangan (pula) merasa sedih sedang kamulah yang paling tinggi sekiranya kamu orang-orang beriman. Jika kamu ditimpa kesakitan, maka (ketahuilah bahawa) mereka juga ditimpa sakit seperti kamu. Demikianlah Kami mempergilirkan hari-hari (turun naik dan suka duka) dikalangan manusia. Dan supaya Allah mengetahui (siapa benar-benar) orang-orang beriman dan supaya Dia mengambil para Syuhadak dari kalangan mereka. Dan Allah tidak suka orang-orang zalim” (Ali Imran : 139-140).

Menjadi kewajipan sekelian umat Islam agar bersatu dan berhimpun di bawah satu kepimpinan. Setiap dari kalangan mereka menjalankan peranan masing-masing dan meninggalkan segala bentuk perselisihan yang dimurkai Allah yang membantutkan Jihad dijalanNya. Firman Allah swt bermaksud, “Dan berpegang tuguhlah kamu dengan tali Allah dan jangan kamu berpecah belah. Dan ingatlah nikmat Allah ke atas kamu ketika kamu dulu bermusuh-musuhan lalu Allah menyatukan hati-hati dan dengan nikmatNya kamu jadi bersaudara”. (Ali Imran : 103).

Ini adalah kenyataan umum kepada orang ramai. Setiap orang menanggung tanggungjawab masing-masing. Kepada para Mujahideen di Gaza, Palestin dan di mana sahaja bumi Islam yang sedang dijajah, kami katakan kepada mereka bahawa sesungguhnya dengan darah, kamu telah membayar harga Iman, keagungan dan kemuliaan. Oleh itu teguhlah kamu, maralah ke hadapan dan bersabarlah. Allah bersama kamu dan Dia sekali-kali tidak akan mensia-siakan amalan-amalan kamu. Firman Allah swt bermaksud, “Orang-orang yang apabila manusia berkata kepada mereka “Sungguh manusia telah menghimpunkan (kekuatan) untuk (memerang) kamu, maka takutkan kamu kepada mereka. (Namun yang jadi sebaliknya) maka bertambah keimanan mereka lalu berkata, ‘Cukuplah kami dengan Allah. Dialah sebaik-baik Pelindung” (Ali Imran : 173).

Ditandatangani oleh :

1. Dr Muhammad Abdul Mun’im Al-Birri - Ketua Barisan Ulamak Al-Azhar

2. Dr. Nasr Farid Wasil

3. Dr Zaghlul An-Najjar

4. Dr Abdul Sattar Fathullah Said

5. Dr Muhammad Ammarah

6. Dr Al-Fattah Asy-Syeikh

7. Dr Safwat Hijazi

8. Ustaz Asy-Syeikh Jamal Qutb

9. Ustaz As-Syeikh Ahmad Al-Mahlawy

10. Dr Abdul Halim Uwais

11. Dr Mohd Rakfat Uthman

12. Dr Abdullah Barakat

13. Dr Abdullah Samak

14. Ustaz Asy-Syeikh Abu Ishak Al-Huwainy

15. Ustaz Asy-Syeikh Hazim Solah Abu Ismail

16. Ustaz Asy-Syeikh Mohd Jibril

17. Dr Solah Sultan

18. Ustaz Asy-Syeikh Ahmad Halil

19. Dr Mohd As-Soghir

20. Ustaz Asy-Syeikh Saleim Abu Al-Futuh

21. Dr Ahmad Al-Assal

22. Dr Hazim As-Sarsawy

23. Dr Abdul Rahman Foudah

24. Ustaz Asy-Syeikh Mohd Mustafa

25. Dr Hussein Syihatah

26. Dr Solah Harun

27. Ustaz Asy-Syeikh Salamah Abdul Qawiyy

28. Dr Jamal Abdul Hadi

29. Dr Hasan Ubaid

30. Ustaz Asy-Syeikh Mohd Abdul Fattah

31. Dr Ahmad Abu Huzaifah

32. Dr Alak As-Sayyid Abdul Rahim

33. Dr Umar Abdul Aziz

34. Ustaz Asy-Syeikh Rejab Zaki

35. Dr Mazin As-Sarsawy

36. Ustaz Asy-Syeikh Ahmad Sabry

37. Ustaz Asy-Syeikh Ahmad Al-Juhayny

38. Ustaz Asy-Syeikh Muzhir Amin

39. Ustaz Asy-Syeikh Ali Abu Al-Hasan

40. Ustaz Asy-Syeikh Mustafa Al-Azhary

Read more...

'Kami tak mahu pulang'



SEBAHAGIAN warga Aceh mangsa tsunami yang tinggal di Kampung Padang Balang, Gombak yang ditemui Kosmo! baru-baru ini.



KUALA LUMPUR - Walaupun tempoh perlindungan bagi warga Aceh yang menjadi mangsa tsunami pada Disember 2004 di negara ini tamat pada 5 Januari lalu, namun ada di kalangan mereka masih terus tinggal di negara ini.

Rata-rata yang ditemui memberi alasan faktor kewangan menjadi penyebab mengapa masih ramai warga Aceh masih tinggal di sini dan enggan pulang.

Malah, ada antara mereka kononnya telah dimaklumkan oleh pihak-pihak tertentu bahawa kerajaan Malaysia akan menyambung tempoh perlindungan terhadap mereka.

Bagaimanapun, tinjauan Kosmo! di beberapa penempatan warga Aceh di ibu kota seperti Kampung Padang Balang dan sekitar Plaza Safuan, Chow Kit mendapati bilangan mereka sudah berkurangan berbanding sebelum ini.

Berdasarkan anggaran Jabatan Imigresen sebelum ini terdapat kira-kira 20 peratus atau 5,119 warga Aceh yang menjadi mangsa tsunami masih tinggal di negara ini dan kerajaan akan melakukan operasi 'membersih' secepat mungkin untuk menghantar mereka pulang.


KAD IMM13 yang dikeluarkan untuk warga Aceh.


Kebanyakan warga Aceh itu tinggal di kawasan seperti Ampang, Gombak, Klang, Sepang dan Semenyih dan beberapa negeri lain di luar Kuala Lumpur dan Selangor.

Warga Aceh itu menjalani kehidupan seharian sebagai buruh binaan atau menjalankan perniagaan secara kecil-kecilan.

Ekoran bencana tsunami yang melanda wilayah tersebut pada Disember 2004, kerajaan Malaysia telah mengeluarkan Kad Pendaftaran Orang Asing Khas Untuk Etnik Aceh (IMM13) kepada 25,593 orang yang tamat tempoh pada 2007.

Bagaimanapun, selepas tempoh tersebut tamat, ia dilanjutkan selama setahun bagi membolehkan warga Aceh menguruskan perjalanan pulang.

Read more...

Jan 15, 2009

Gambar Dari Mekah Subhanallah



KLIK IMAGE UNTUK BESAR

Ramai yang tanya apa benda yang bulat2 tu? Saya pun tak pasti. Pertama kali saya lihat gambar yang begini bila boss saya Tn Hj FBI tunjukkan gambar yg beliau rakam pada tahun lepas. Jadi saya berazam nak merakamkan gambar yang sama.

Pada pandangan saya (belum rujuk kepada ustaz lagi ni), mungkin lepas ni ustaz Sapawi boleh bagi komen; Pada hari wukuf doa kita semua naik ke langit. Waktu wuquf ialah dari zohor 9 Zulhijjah hingga subuh 10 Zulhijjah. Gambar ni saya rakamkan lebih kurang jam 11:00 malam, masih waktu wuquf. Pada pandangan saya objek bulat berkenaan ialah perkataan2 yang kita sebutkan samada baik atau buruk yang naik ke langit menjadi doa kita kepada Allah. Perlu diingat bahawa objek bulat ini tak dapat dilihat menerusi naked eyes, hanya muncul dalam gambar.

Jemaah kami berkesempatan melihat tulisan di langit sebanyak 3 kali iaitu di Arafah selepas solat zohor, di Muzdalifah pada bulan dan di Mina semasa menunggu nak melontar jamrah. Tulisan berbentuk LaailaHaillalLah, AlLah dan Muhammad .

Sumber dari Sini....

Read more...

Surat Anuar Kepada Che Det

Thursday, January 15, 2009

Inilah ghupenye surat Anwar kepada Che Det Tu...


On top of that...sebelum Anwar kena pecatpun dia ada utus 2 pucuk surat kepada Che Det...dan surat ni lah yang si Tenggiling tu jaja merata masa dia bersama Anwar dulu. Tak kan lupa kot?

Kalau lupa..tak pa. Kat bawah ni teman siarkan...(sila rujuk surat a dan b)...



Surat Anwar bertulis tangan kepada Dr Mahathir.

YAB Datuk Seri Dr Mahathir.

Assalamualikum Warahmatullah.

Perkembangan beberapa hari ini kebelakangan ini sungguh merimaskan. Berita-berita yang mengaibkan peribadi saya secara berterusan oleh media tempatan nampaknya tidak berkesudahan.

Saya dan Azizah harus tabah. Anak-anak saya mulanya agak sugul dan gundah. Hati mereka luka dan pelajaran mungkin terjejas. Alhamdulillah, mereka kian teguh berkat sokongan keluarga besar kami, rakan-rakan rapat-khususnya Azizah yang sentiasa disamping mereka.

Saya masih kebingungan, bertanyakan punca konspirasi untuk mengaib dan menjatuhkan saya. Harapan saya, ialah agar keadaan sedikit reda bagi membolehkan saya membela diri dan mengembalikan kepercayaan rakyat.

Seperkara lainnya, ialah perihal keselamatan keluarga saya. Ibu bapa saya mengulangi pertimbangan Datuk Seri agar anak angkat mereka ( menurut Ezam, anak angkat dimaksukan adalah Sukma) tidak harus ditahan. Memadailah, penderaan yang kami alami sebagai keluarga dengan menghadapi tuduhan yang amat berat.

Betapa getir dan cemas kedudukan kami, saya dan Azizah tidak pernah melupakan curahan kasih sayang, bimbingan dan peluang yang Datuk Seri berikan.
Meskipun perhubungan diantara kita agak renggang, saya tidak mungkin melupakan jasa baik Datuk Seri.

Semoga Allah S.W.T memberikan taufik dan hidayah, memelihara kesejateraan kita bersama.
Salam saya dan Aizah kepada Datuk Seri dan kak Hasmah.

Anwar Ibrahim.
8 September 1998
SURAT a...
The First Letter dated 25 August 1998

The Honourable Dato' Seri Dr Mahathir Mohamad,

I would like to enlighten you regarding the calumnious campaign against me as a person and a politician. Considering the method by which the slander was spread and the timing of its release, I cannot but conclude that it was politically motivated. Only the two of us can clarify the muddied waters and untangle the knots.

The conspiracy to bring me down through calumny began more than a year ago with a poison-pen letter circulated so widely that it reached even the small UMNO branches. Normally, I would ignore accusations contained in unsigned circulars, but this time they were too offensive to be left unchallenged. I therefore lodged a police report on Aug 15 last year. I hoped then that the smear campaign would stop.

Imagine my consternation when I learned, a few days before the UMNO general assembly, that a person by the name of Khalid Jefri had written a book which in part repeated all the poison-pen lies and that the book would be distributed by the tens of thousands at the venue of the assembly. To prevent it, I had no choice but to get a court injunction.

Unlike the poison-pen letter, the book carries the names of an author and a publisher, as if daring anyone to challenge the truth of its contents. I had to go to court to make that challenge; otherwise some readers would suspect that there was truth in the book.

My confidential secretary, Mohammed Azmin Ali, made a police report over the distribution of the book, the contents of which are clearly criminally libelous, and I have appointed a lawyer to handle a civil defamation suit against the author and publisher. I have since won an interlocutory injunction, effective until the case is settled. The named suspects are the ones who should be subject to police investigation. According to the Information Act, the onus is on them to prove their accusations, to show admissible evidence in court -- not rumour, hearsay or fabrications.

But a week after my report was lodged it became obvious that the police were instead looking into my personal affairs. It was as if I had become the suspect. Their current behaviour indicates some malice towards me. Instead of concentrating on the libelous book, they are now listening to stories churned out by the rumour mill, which is operated by politicians and millionaires who are intent on driving a wedge between the two of us and cutting me down.

I see a picture of contradictions emerging, one that is unsettling. I do not object to the raid on the house of Datuk Nalla [a close friend and occasional tennis partner of Anwar Ibrahim awaiting trial on a charge of unlawful possession of live ammunition] and his arrest on the justification that these would help the police in their investigation. But I have since received information that the idea was to extract a confession from him that would incriminate me in activities that are immoral and disgraceful.

I am certain that the author of the book would not have made up such wild and fantastic accusations if he were not sponsored by influential personalities willing to pay him huge sums of money. I have indicated above that there is a factory churning out these lies. And there is no lie more hurtful to me - and the others who are implicated - than the one that says I have fathered an illegitimate child.

It shocked me to hear the police suggest that I undergo a DNA test. Eventually, my lawyers agreed to the test but proposed that it would be sufficient to carry out the test on Azmin, his wife and the affected child to confirm that the child issued from them.

Praise be to God, it was thus confirmed. The Minister of Science, Technology and the Environment, Datuk Law Hieng Ding, himself telephoned me to give the good news. But now, telephone conversations from my home, which are recorded by the police, have become an issue. I am accused of being a foreign agent.

Many stories have been woven regarding the role of Datuk Nalla, indeed about all the friends I play tennis with and several of my officers. I play tennis once or twice a week at the Tropicana, Kiara or Bangsar. There are stories that have been concocted about activities besides tennis during my tennis hours, complete with the name of a woman, a car registration number and an apartment number at Tivolli Villa.

They are all lies.

I play tennis openly, not in secret, beginning around 6.15 pm and stopping before the Maghrib prayers, although I would sometimes stop for Maghrib and continue with a game afterwards. Every time I play, there are policemen posted outside the tennis court. My tennis games are never played in secret and they are always under police watch.

I have also been accused of meeting a woman at the Flamingo Hotel, a place I have never set foot in. And I have been to the Tivolli Villa only twice -- accompanied by Azizah [Anwar Ibrahim’s wife] – to visit my adopted sister, Sukma.

I have been told that I may be charged under the Official Secrets Act. What a baffling thought! To charge under this act a person who holds the second-most important position in government is nothing short of insulting. If it were true that government secrets had leaked, this would be the first time in history that the immediate suspect was the Deputy Prime Minister.

Please do not let the lies of the envious cause you to doubt it. They are but a political conspiracy.

Yours truly,

Anwar Ibrahim
dan SURAT b....
The Second Letter dated 28 August 1998

The Honourable Dato' Seri Dr Mahathir Mohammad

Dear Dato' Seri,

I would like to add to the letter I wrote on 25 August 1998.

For more than a year, the police have known of a plot to drive a wedge between the two of us by raising doubts in the public mind regarding my character. (The report is hereby submitted by hand).

I attach here also Dato' Nalla's affidavit and clippings of press reports on them. It is clear that his detention and interrogation have nothing to do with national security. Instead he has been promised his freedom provided he signs a statement prepared by the police to disgrace his friends.

I would also like to inform you that a police officer has telephoned a former Universiti Kebangsaan Malaysia lecturer to extort a statement from him to the effect that he once had a homosexual relationship with me. He was threatened with prosecution on charges related to his past activities.

These are additional pieces of information that support my conviction that all those lies about me were concocted as part of a political conspiracy. I submit this for your wise consideration. And may God give you peace and blessings.

Anwar Ibrahim

Read more...

Blog Archive


Bacaan Duduk Antara 2 Sujud

Bacaan Duduk Antara 2 Sujud
Related Posts with Thumbnails

Blogger 1

Blogger 2

Sabda Nabi s.a.w yangbermaksud, "Sesungguhnya
dalam syurga terdapat sebuah pintu yang dikenali dengan nama
Rayyan, dimana memasuki
daripadanya orang‐orang yang berpuasa pada hari kiamat dan yang lain tidak berhak. Dikatakan mana orang yang berpuasa? Lantas mereka bangun dan masuk melaluinya. Apabila selesai ditutup dan tiada yang lain berhak memasukinya."

Apabila engkau berada di waktu petang, maka janganlah engkau menunggu (ketibaan) waktu pagi dan

apabila engkau berada di waktu pagi, maka janganlah engkau menunggu (ketibaan) waktu petang.

Ambillah peluang dari kesihatanmu untuk masa sakitmu dan masa hidupmu untuk matimu.

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP