Powered by Blogger.

Sep 14, 2009

Lagu Terang Bulan bukan ciptaan Indonesia





Waduh, enak saja loe gelar Malaysia sebagai Maling-sia..Indonesia juga maling juga deh. huhu

Utamanya bila ekstrem Indonesia marah sangat dengan mengatakan Malaysia klaim budaya Indonesia. Perkataan 'klaim' juga dah maling dari perkataan Inggeris.

Yang kedua perkataan sweeping oleh pasukan buluh runcing.


Pastu diaorang kata Terang Bulan adalah ciptaan rakyat Indonesia. Sebenarnya lagu Terang Bulan adalah dari melodi lagu berjudul La Rosalie ciptaan Pierre-Jean de Béranger (1780-1857)

Lagu tersebut sangat popular ketika itu dan melodinya digunakan oleh Sultan Perak ketika itu sebagai lagu Negeri dengan tajuk Allah Lanjutkan Usia Sultan sebelum diadaptasi menjadi lagu Negaraku pada tahun 1957 oleh Tunku Abd Rahman dan panelnya.

Aduh lagi malu ya kalau 'klaim' ciptaan orang lain sebagai ciptaan sendiri. Dah kira 'bapak maling' nih.

Berikut adalah lirik lagu Terang Bulan (melayu)

Terang bulan
Terang di pinggir kali
Buaya timbul disangkalah mati
Jangan percaya mulutnya lelaki
Berani sumpah 'tapi takut mati
Jangan percaya mulutnya lelaki
Berani sumpah 'tapi takut mati

Waktu potong padi di tengah sawah
Sambil bernyanyi riuh rendah
Memotong padi semua orang
Sedari pagi sampai petang

Waktu potong padi di tengah sawah
Sambil bernyanyi riuh rendah
Bersenang hati sambil bersuka
Tolonglah kami bersama sama

Moon Shine (English )

The moon is shining
Moon shine reflects on the river
Floating crocodile thought to be dead
Don't believe man's word
Dare to pledge but afraid of dying

Whilst harvesting paddy in the field
Singing gaily
Everybody is harvesting paddy
morning past to evening (unnoticed)

Whilst harvesting paddy in the field
Singing gaily
Heart at ease while having fun
Help us together

Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Terang_Bulan

0 comments:


Bacaan Duduk Antara 2 Sujud

Bacaan Duduk Antara 2 Sujud
Related Posts with Thumbnails

Blogger 1

Blogger 2

Sabda Nabi s.a.w yangbermaksud, "Sesungguhnya
dalam syurga terdapat sebuah pintu yang dikenali dengan nama
Rayyan, dimana memasuki
daripadanya orang‐orang yang berpuasa pada hari kiamat dan yang lain tidak berhak. Dikatakan mana orang yang berpuasa? Lantas mereka bangun dan masuk melaluinya. Apabila selesai ditutup dan tiada yang lain berhak memasukinya."

Apabila engkau berada di waktu petang, maka janganlah engkau menunggu (ketibaan) waktu pagi dan

apabila engkau berada di waktu pagi, maka janganlah engkau menunggu (ketibaan) waktu petang.

Ambillah peluang dari kesihatanmu untuk masa sakitmu dan masa hidupmu untuk matimu.

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP