Powered by Blogger.

Feb 10, 2012

KHUTBAH PERTAMA RASULULLAH S.A.W. DI MADINAH.


Setelah melakukan perjalanan hijrah dari Makkah Al Mukarromah menuju Madinah Al Munawwaroh yang cukup panjang dan melelahkan,setibanya di Madinah dan mendapat dan mendapat sambutan dari kaum anshor yang sudah menanti dan merindukan kedatangannya,  Rasulullah SAW langsung membangun masjid didaerah Quba yang dikenal dengan masjid quba ( masjid yang pertama yang dibangun oleh Rasulullah SAW) sebagaimana yang tercantum dalam surat Attaubah ayat 108.
Sebagaimana kita ketahui bahwa perjalanan da’wah Rasulullah SAW terbagi dua pasa;yaitu pasa Makkah dan pasa Madinah, da’wah pasa Makkah adalah pasa pembersihan hati dari berbagi bentu kemusyrikan,sekaligus pengokohan aqidah tauhid dalam hati orang arab kota Makkah waktu itu,sedangkan pasa da’wah Madinah adalah pasa da’wah terbuka, disana sudah ada dua kabilah besar Khojroj dan Aus ditambah tiga kelompok yahudi yaitu bani nadzir,bani quroidoh dan bani gothofan.
Untuk menghadapi penomena da’wah seperti ini,maka Rasulullah SAW melakukan pengokohan basis sosial ditengan masyarakat yang majemuk dan beragam keyakinan,kemudian Rasulullah mengumpulkan kaum muhajirin dan anshor untuk melakukan pengokohan basis sosial,maka Rasulullah SAW menyampaikan tiga pesan dalam khutbah pertamanya di Madinah,adapun isi pesan tersebut sebagai berikut :

1).Pesan taqwa.
 Rasulullah SAW mengedepankan pesan ini dalam rangka pengokohan mental para dai dalam menghadapi berbagai tantangan,rintangan dan godaan dalam melaksanakan tugas da’wahnya.Disinilah pentingnya taqwa sebagai benteng pertahanan para mujahidin,para du’at agar tetap tabah, sabar,teguh menapaki perjalanan da’wah.
Kenapa Rasulullah SAW mendahulukan pesan taqwa dalam wasiatnya?; karena didalamnya terkandung beberapa manfaat yang antara lain :1).Taqwa adalah sebaik-baiknya wasiat, 2).Taqwa adalah nasehat paling utama, 3).Taqwa adalah sebaik-baikny dzikir, 4).Taqwa adalah peneguh keyakinan betapa penting memperhatikan urusan akhirat, 5).Taqwa adalah pelurus dan penjaga hubungan yang baik antara hamba dengan Robnya baik dalam keadaan terbuka atau tersembunyi, 6).Taqwa adalah bekal investasi untuk kehidupan setelah mati ( akhirat ), 7).Taqwa adalah benteng penyelamat dari kemurkaan dan kebencian Allah swt, 8).Taqwa akan menghadirkan tampilan muka yang ceria, 9).Taqwa akan melapangkan jalan menuju ridlonya Allah swt, 10).Taqwa akan meningkatkan martabat dan derajat disisi Allah swt, 11).Taqwa akan mendatangkan kebaikan dan kemaslahatan urusan dunia dan akhirat.
Kholifah Utsman bin A’ffan RodiyAllahu An’hu menjelaskan bahwa cirri orang yang bertaqwa ada lima yaitu : 1).Tidak bergaul kecuali dengan orang-orang yang berbuat baik,menegakkandan mempertahankan kebenaran agama, 2).Bisa memelihara lisan dan kehormatannya, 3).Apabila mendapatkan keni’matan dunia yang lebih besar dia melihatnya sebagai cobaan dari Allah dan apabila mendapatkan pemahaman agama walaupun sedikit dia cepat-cepat dengan penuh serius untuk melaksanakannya, 4).Dan tidak pernah makan berlebihan walaupun makanan yang halal,karena takut tercampuri barang yang haram, 5).Melihat orang lain semuanya pada slamat,dan melihat dirinya dalam keadaan celaka,maksudnya lebih banyak mengoreksi kesalan diri sendiri dari pada mencari-cari kesalahan orang lain.
Kholifah Umar bin Al Khoththob RodiyAllahu An’hu ketika akan memberangkatkan pasukan ke medan perang beliau memberikan pesan kepada para mujahidin :”Kalian harus bertaqwa kepada Allah swt,karena taqwa adalah senjata yang paling ampuh,sesungguhnya kehnacuran orang-orang kafir,karena kema’siatannya kepada Allah,maka apabila kalian melakukan perbuatan ma’siat seperti mereka,maka merekalah yang akan menang”.
Demikianlah betapa penting taqwa dalam membentengi diri dari berbagai ancaman,godaan dan tantangan,sehingga sekian banyak pesan dan wasiat Allah dalam Al Quran tentang taqwa dengan mendapat jaminan kebaikan dunia dan akhirat sebagaimana tertuang dalam beberapa ayat berikut : 1).Mendapat jaminan pahala surga, firmanNya dalam surat Al Imron ayat 15, 2).Mendapat penghapusan dosa-dosa masa lalu,firmanNya dalam surat Al Maidah ayat 65, 3).Mendapat keberkana dari langi dan bumi,firmanNya dalam surat Al A’rof ayat 96, 4).Mendapat jaminan rohmat Nya,firmanNya dalam surat Ghofir ayat 9, 5).Mendapat jalan keluar dalam menghadapi kesulitan,mendapat kemudahan dalam menyelesaikan masalah, dan mendapat p3nghapusan dosa dan pahala yang besar disisi Allah swt,firmanNya dalam surat Aththolaq ayat 2 dan 4-5, 6).Mendapat keberuntungan diakhirat kelak,firmanNya dalan surat Annur ayat 52.
Sungguh banyak ayat-ayatAl Quran atau hadits Rasulullah yang berisi pesan-pesan taqwa,namun yakin kita tidak akan sanggup untuk mengurai dan menjelaskan secara lebih detail lagi.


2).Pesan untuk bersilaturrahim.
 Pesan kedua ini Rasulullah SAW membuka komunikasi dengan semua lapisan masyarakat yang ada di Madinah, dalam melakukan silaturrahim dapat melakukan beberapa pendekatan antara lain : 1).Pendekatn idiologi,melakuakn titik temu dalam hal prinsip keyakinan sebagai landasan hidup,sebagai sumber motivasi dan mencari titk temu dalam visi kedepan dalam perjalanan hidup ini. 2).Pendekatan konseptual,mencari titik temu dalam kerangka berpikir untuk menyamakan konsep yang dijadikan sebagai pedoman untuk meraih cita-cita hidup. 3)Melakukan kerja sama dan aktivitas yang sama pula ( amal jama’i) dalam rangka berusaha untuk merauh keberhasilan baik urusan dunia maupun akhirat sesuai dengan landasan idiologi dan konsep pedoman hidup yang telah disepakati. 4).Melakukan pedekatan da’wah, dimana inti dari da’wah itu sendiri adalah melakukan amar ma’ruf dan nahyi mungkar.Amar ma’ruf menyeru kepada kebaikan dan sekaligus melakuakn perbaikan sedangkan nahyi mungkar adalah mencegah kemungkaran atau paling tidak memperkecil ruang gerak kemungkaran itu sendiri, hal ini dilakukan dalam lingkup keluarga,masyarakat dan ketata negaraan.
Allah swt mengamanatkan agar silaturrahim terjaga dengan baik sebagaimana dijelaskan dala surat Annisa ayat 1.
Allah swt mengancam dengan la’nat bagi mereka yang memutuskan tali silaturrahim,dijelaskan dalam surat Muhammad ayat 22-23.
Rasulullah SAW menegaskan dalam haditsnya larangan memutus tali hubungan silaturrahim,seperti yang dijelaskan dalam haditsnya :”Tidak dibenarkan bagi seorang muslim meninggalkan saudaranya lebih dari tiga hari atau memutus tali hubungan, sehingga apabila bertemu diperjalanan saling membuang muka yang satu berpaling kekiri yang satunya lagi berpaling kekanan,dan yang paling baik adalah yang memulai mengucapkan salam”. ( memohon maaf dan mengajak untuk berdamai).
Itulah pesan Rasulullah SAW yang kedua agar silaturrahim benar-benar dipelihara agar terjaga keutuhan dan kekokohan keluarga,masyarakat baik seagama dan sekeyakina atau dengan yang berlainan keyakinan tetap harus saling menghormati,saling menghargai,saling menjaga hubungan yang baik demi menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara.



3).Pesan untuk bersodaqoh.
 Sodaqoh adalah merupakan nilai-nilai dasar dari ajaran islam, sodaqoh merupakan syi’ar islam yang harus yang harus dimunculkan,diperlihatkan sebagai wujud bahwa islam adalah agama rohmatan lil’alamin,sebagaimana dijelaskan dalam beberapa ayat Al Quran betapa besarnya nilai sodaqoh disisi Allah swt seperti berikut ini :
  1. Sodaqoh dapat membersihkan diri dari penyakit kikir,menjauhkan dari perbuatan dosa,memperbaiki dan meningkatkan kebaikan dari harta yang dimiliki,dan mendatangkan ampunan dari Allah swt,sehingga kalaulah itu yang dilakukan oleh seorang hamba,maka tentunya harta yang senantiasa dikeluarkan sodaqohnya akan mendatangkan ketentraman,kedamaian dan rohmat dari Allah swt. Hal itu dijelaskan dalam surat Attaubah ayat 103.
  2. Allah swt menggambarkan penyesalan orang tidak melaksanakan ketika masih hidup didunia,dia memohon diberi kesempatan walau sebentar,hanay karena ingin berbuat sodaqoh,sebagaimana tercantum dalam surat Al Munafiqun ayat 10.
  3. Betapa besanya jaminan Allah swt bagi yang melakukan amal sodaqoh,kita tidak sanggup untuk mengurai dengan lisan maupun tulisan  sungguh betapa besar janji dan jaminan Allah untuk amal sodaqoh ini,mari kita renungkan firmanNya dalam surat Al Baqoroh ayat 261 dan ayat 270-274.
  4. Rasulullah SAW mengingatkan dalam haditsnya beliaua bersabda yang artinya :”Tidak ada satu haripun bagi hamba-hamba Allah ketika sampai umurnya dipagi hari,hanyalah akan turun dua Malaikat yang akan mendo’akan mereka, yang satunya mendo’kan : Ya Allah berilah gantinya bagi orang yang suka berinfaq,dan yang satunya lagi berkata: Ya Allah hancurkanlah hartanya bagi yang tidak mau berinfaq”. Hadits riwayat Bukhori dan Muslim.
  5. Rasulullah SAW bertanya kepada par sahabatnya :” Siapakah diantara kalian yang paling mencintai harta warisannya daripada hartanya sendiri? Mereka berkata :Ya RosulAllah tidak ada diantara kami yang mencintai hartanya hanyalah harta miliknya sendiri.Rasulullah SAW menjawab :Maka sesunguhnya harta yang menjadi miliknya sendiri adalah yang telah disodaqohkan,sedangkan harta yang menjadi warisan adalah yang disisakan atau tidak disodaqohkan ketika masih hidup”.
  6. Rasulullah SAW menjelaskan dalam haditsnya :”. Apabila anak Adam meninggal maka akan terputus segala amalnya kecuali tiga hal : a).Sodoqoh jariyah, b).Ilmu yang bermanfaat, c).Anak soleh yang selalu mendo’akan kepada kedua orang tuanya”.
Demikianlah penjelasan dari Al Quran dan hadits Rasulullah SAW yang kesemuanya menitik beratkan betapa pentingnya melakukan amal sodaqoh karena memiliki nilai-nilai sosial yang sangat besar yang antara lain : a).Memiliki rasa kebersamaan secara moril dan ikut memikirkan mencari solusi untuk mengatasi beban-beban hidup masyarakat. b).Membuka hati,memberikan harapan bagi saudara-saudara kita yang mendapatkan kesulitan dalam menggung beban kehidupan. c).Mempersempit jurang pemisah antara orang kaya dan orang miskin. d).Sebagai bukti kepedulian bagi kelompok orang-orang miskin. e).Berkorban dengan harta dalam mengatasi berbagai problem yang dihadapi masyarakat. f).Mendatangkan keberkahan hidup baik untuk pribadi,keluarga dan masyarakat,dijelaskan dalam keterangan bahwa dunia ini akan tegak penuh damai aman dan sejahtera manakala didukung oleh tiga hal : Pertama pemimpin yang adil. Kedua kedermawanan orang kaya. Dan ketiga do’anya orang miskin.
Itulah pesan-pesan Rasulullah SAW yang sangat urgen,dimana ketiganya memiliki landasan filosofis yang sangat mendasar,membangun kekokohan diri dengan landasan iman dan taqwa,kekokohan bermasyarakat dengan ikatan silaturrahim dan kepedulian sosial.
Dengan cara inilah Rasulullah SAW membangun masyarkat madinah yang terdiri dari kaum muhajirin dan ansor,mereka saling mencintai,saling menyayangi,saling menghormati,saling menghargai, ungkapan slogan mereka adalah :”Kami bagian dari mereka, kami berbuat untuk mereka dan kami beserta mereka”. Allah swt mengangkat dan mengabadikannya dalam Al Quran surat Al Hasyr ayat 9-10.






0 comments:

Blog Archive


Bacaan Duduk Antara 2 Sujud

Bacaan Duduk Antara 2 Sujud
Related Posts with Thumbnails

Blogger 1

Blogger 2

Sabda Nabi s.a.w yangbermaksud, "Sesungguhnya
dalam syurga terdapat sebuah pintu yang dikenali dengan nama
Rayyan, dimana memasuki
daripadanya orang‐orang yang berpuasa pada hari kiamat dan yang lain tidak berhak. Dikatakan mana orang yang berpuasa? Lantas mereka bangun dan masuk melaluinya. Apabila selesai ditutup dan tiada yang lain berhak memasukinya."

Apabila engkau berada di waktu petang, maka janganlah engkau menunggu (ketibaan) waktu pagi dan

apabila engkau berada di waktu pagi, maka janganlah engkau menunggu (ketibaan) waktu petang.

Ambillah peluang dari kesihatanmu untuk masa sakitmu dan masa hidupmu untuk matimu.

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP