Powered by Blogger.

Feb 8, 2012

Menunggu di Pintu Syurga

Menurut Hadits Qudsi:

  Allah SWT berfirman pada hari kiamat kepada anak-anak:
  "Masuklah kalian ke dalam syurga”

  Anak-anak itu berkata:
"Ya Rabbi (kami menunggu) hingga ayah ibu kami masuk."

  Lalu mereka mendekati pintu syurga, tapi tidak mau masuk ke dalamnya.

Allah berfirman lagi:
 "Mengapa, Aku lihat mereka enggan masuk? Masuklah kalian kedalam syurga?"

  Mereka menjawab:
"Tetapi (bagaimana) orang tua kami?"

Allah pun berfirman:
"Masuklah kalian ke dalam syurga bersama orang tua kalian."

  (Hadits Qudsi Riwayat Ahmad dari Syurahbil bin Syuaah yang bersumber dari
sahabat Nabi SAW)

  Istilah "al-wildan" dalam Hadits Qudsi diatas adalah kata jama, mufradnya
(kata tunggalnya) adalah "al-walid", artinya anak yang baru dilahirkan, yaitu
bayi atau anak kecil yang belum akil baligh. Jadi maksudnya ialah anak kecil
yang meninggal dunia. Hal itu diterangkan dalam Hadits lain yang diriwayatkan
Ibnul-Atsir sebagai berikut:

  "Anak kecil (yakni yang meninggal dunia selagi kanak-kanak atau keguguran),
masuk syurga."

  Maksud hadits diatas, termasuk salah satu di antara rentetan peristiwa yang
terjadi pada hari kiamat di padang masyar. Gambaran ringkas dari
peristiwa-peristiwa itu adalah sebagai berikut:

1.  Setiap orang dibangkitkan dari kuburannya masing-masing
2.  Masing-masing digiringkan oleh malaikat Zabaniah kepadang Masyar. Setelah itu mereka dikelilingi oleh hewan-hewan dan apa saja yang ada sangkut pautnya dengan mereka. Juga dikelilingi oleh malaikat langit masing-masing tingkatan.
3.  Matahari diciptakan kembali dan diletakkan di atas mereka pada jarak satu mil, sehingga mereka selain berdesak-desakan dn berjubel-jubel (kaki diinjak oleh seribu kaki-kaki diatasnya), juga dibakar oleh panasnya matahari, berkeringat, lapar, haus dahaga tidak terperikan siksanya.

4. Ketika mereka mengalami lapar dan haus itulah anak-anak yang tadinya
meninggal selagi masih kecil dan dilepas oleh orang tuanya dengan sabar dan
tawakal, datang kepada orang tuanya masing-masing dengan membawa segelas air
untuk diminum, dan apabila sudah diminum, tidak akan lapar dan dahaga lagi
selama di alam Masyar itu. Demikian menurut beberapa Hadits.

5.         Mulai hisab dengan menerima buku catatan harian masing-masing yang selama hidupnya dicatat oleh malaikat Raqib dan Atid.

6. Dilakukan mizan (penilaian timbangan) terhadap segala macam amalan setiap
orang, kecuali orang-orang masuk surga tanpa hisab.

7. Meniti shirat yang harus dilalui oleh keseluruhan yang ada di padang
Masyar itu. Meniti shirat yang kedua bagi mereka yang telah selamat meniti
shirat yang pertama.

 8. Mana yang sudah bersih benar baru diizinkan masuk syurga.
 
  Pada saat itulah Allah memerintahkan kepada anak-anak (yang tadinya
meninggal dunia selagi belum akil baligh) untuk memasuki surga. Tetapi mereka
memohon syafaat (pertolongan) kepada Allah agar kiranya dapat masuk surga
bersama orang tua mereka. Memang mereka juga penuhi perintah Allah, untuk
datang mendekati pintu syurga, tapi masih belum mau memasukinya, sehingga
Allah Yang Maha Mengetahui bertanya lagi: "Mengapa Aku lihat anak-anak itu
masih saja belum masuk syurga? Masuklah kalian ke dalam syurga itu". Pada
saat itu mereka mengulangi permohonannya bagi orang tua mereka. "Kami belum
mau masuk, sebelum orang tua kami yang menjadi asal pokok kami, dan ibu-ibu
kami yang telah mengandung kami sembilan bulan dan kemudian membesarkan kami
masuk juga bersama kami".

  Demikianlah mereka berhenti dekat pintu surga, menunggu keputusan Allah SWT
dengan penuh harapan.
  Akhirnya putusan yang dinanti-nantikan itu datang dengan segera, dengan
firman Allah Yang Maha Mengetahui: "Masuklah kalian ke dalam surga bersama
orang tua kalian".

  Penegasan ini oleh Allah kira-kira dimaksudkan untuk menampakkan betapa
besar keutamaan anak-anak dan betapa besar pula pengaruh ridla qadla dan
qadar Allah, sabar dan puji syukur kehadirat Nya.
 

  (Sumber: Hadits Qudsi, KH.M. Ali Usman dkk, CV. Diponegoro Bandung, 1984)

0 comments:

Blog Archive


Bacaan Duduk Antara 2 Sujud

Bacaan Duduk Antara 2 Sujud
Related Posts with Thumbnails

Blogger 1

Blogger 2

Sabda Nabi s.a.w yangbermaksud, "Sesungguhnya
dalam syurga terdapat sebuah pintu yang dikenali dengan nama
Rayyan, dimana memasuki
daripadanya orang‐orang yang berpuasa pada hari kiamat dan yang lain tidak berhak. Dikatakan mana orang yang berpuasa? Lantas mereka bangun dan masuk melaluinya. Apabila selesai ditutup dan tiada yang lain berhak memasukinya."

Apabila engkau berada di waktu petang, maka janganlah engkau menunggu (ketibaan) waktu pagi dan

apabila engkau berada di waktu pagi, maka janganlah engkau menunggu (ketibaan) waktu petang.

Ambillah peluang dari kesihatanmu untuk masa sakitmu dan masa hidupmu untuk matimu.

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP