Powered by Blogger.

Feb 7, 2013

Nabi Nabi dan Rasul

Mukaddimah.


Nabi dan Rasul adalah manusia-manusia pilihan yang bertugas memberi petunjuk kepada manusia tentang keesaan Allah SWT dan membina mereka agar melaksanakan ajaran-Nya. Ciri-ciri mereka dikemukakan dalam Al-Qur’an,

"... ialah orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah. Mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada takut kepada seorang (pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pembuat perhitungan." (Q.S. Al Ahzab : 39).

Perbedaan antara Nabi dan Rasul adalah : seorang Nabi menerima wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri, sedangkan Rasul menerima wahyu dari Allah SWT guna disampaikan kepada segenap umatnya. Para Nabi dan Rasul mempunyai 4 sifat wajib dan 4 sifat mustahil, serta satu sifat jaiz, yaitu : 

1.Shiddiq (benar), Mustahil ia Kizib (dusta).

2.Amanah (dapat dipercaya), mustahil Khianat (curang).

3.Tabliqh (Menyampaikan wahyu kepada umatnya), Mustahil Kitman (menyembunyikan Wahyu).

4.Fathonah (Pandai/cerdas), Mustahil Jahlun (Bodoh).

5.Bersifat jaiz yaitu Aradhul Basyariyah (sifat-sifat sebagaimana manusia).


Di dunia ini telah banyak Nabi dan Rasul telah diturunkan, tetapi yang wajib diketahui oleh umat Islam adalah sebanyak 25 Nabi dan Rasul, yaitu :

Nabi Adam as

Nabi Idris as

Nabi Nuh as

Nabi Huud as

Nabi Shaleh as

Nabi Ibrahim as

Nabi Ismail as

Nabi Luth as

Nabi Ishaq as

Nabi Ya’qub as

Nabi Yusuf as

Nabi Syu’aib as

Nabi Ayyub as

Nabi Dzulkifli as

Nabi Musa as

Nabi Harun as

Nabi Daud as

Nabi Sulaiman as

Nabi Ilyas as

Nabi Ilyasa as

Nabi Yunus as

Nabi Zakaria as

Nabi Yahya as

Nabi Isa as

Nabi Muhammad saw

0 comments:


Bacaan Duduk Antara 2 Sujud

Bacaan Duduk Antara 2 Sujud
Related Posts with Thumbnails

Blogger 1

Blogger 2

Sabda Nabi s.a.w yangbermaksud, "Sesungguhnya
dalam syurga terdapat sebuah pintu yang dikenali dengan nama
Rayyan, dimana memasuki
daripadanya orang‐orang yang berpuasa pada hari kiamat dan yang lain tidak berhak. Dikatakan mana orang yang berpuasa? Lantas mereka bangun dan masuk melaluinya. Apabila selesai ditutup dan tiada yang lain berhak memasukinya."

Apabila engkau berada di waktu petang, maka janganlah engkau menunggu (ketibaan) waktu pagi dan

apabila engkau berada di waktu pagi, maka janganlah engkau menunggu (ketibaan) waktu petang.

Ambillah peluang dari kesihatanmu untuk masa sakitmu dan masa hidupmu untuk matimu.

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP